Suara.com - Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi mengaku sempat kaget dengan kekalahan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Kevin/Marcus yang mendapat jatah bye langsung ke babak kedua, secara mengejutkan kandas di laga perdananya.
Pasangan berjuluk The Minions itu ditekuk wakil Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae, Rabu (21/8/2019).
Baca Juga: Hasil Undian China Open 2019, Kevin / Marcus Hadapi Finalis Kejuaraan Dunia
Bermain di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Kevin/Marcus tak kuasa membendung tekanan Choi/Seo hingga kandas dengan skor 21-16, 14-21, dan 21-23.
Herry menilai kekalahan Kevin/Marcus tak lepas dari ketidakberuntungan.
Pelatih berjuluk Naga Api itu pun mengambil hikmah dari kegagalan The Minions yang sejatinya sangat mengincar titel juara dunia tahun ini.
"Saya ambil sisi positifnya dengan kekalahan The Minions. Bukan hanya saya sebagai pelatih, pemainnya Kevin/Marcus, dan dunia juga kaget," ujar Herry di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (27/8/2019) malam.
"Jadi sebenarnya ada bagusnya juga. Saya tersentak bahwa saya perlu menjaga, perlu waspada," sambungnya.
Baca Juga: Kevin / Marcus Turut Terimbas Efek Domino Pensiunnya Liliyana Natsir?
Alih-alih frustasi, Herry menilai kembali gagalnya Kevin/Marcus di Kejuaraan Dunia harus dipandang positif.
Pelatih 57 tahun itu ingin kekalahan ini jadi motivasi untuk tampil lebih baik.
"Menurut saya setiap pemain ada tekanan. Apalagi mereka (The Minions) unggulan pertama, selalu ada pressure. Tapi bagaimanapun pemain harus hadapi itu, bagaimana mengatasinya, bagaimana lepas pressure itu," ungkap Herry.
Hasil ini membuat Kevin/Marcus tiga kali beruntun gagal merengkuh gelar di Kejuaraan Dunia. Pada 2017 dan 2018, mereka hanya mampu melaju hingga perempat final.