Suara.com - Tak ada kata puas dalam kamus hidup Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Usai merebut gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, kini ganda putra Indonesia itu membidik emas Olimpiade 2020 Tokyo.
"Itu masih lama ya tapi kita tetap fokus (menatap Olimpiade 2020). Maunya sih prestasi kami bisa stabil," ujar Hendra usai tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (27/8/2019) malam WIB.
"Kita sih harus yakin. Tapi tidak boleh terlalu yakin juga. Pas-pas saja," sambungnya.
Hendra/Ahsan menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 usai menekuk Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dengan skor 25-23, 9-21, dan 21-15, Minggu (25/8).
Baca Juga: Berita Sport Terkini: Kevin / Marcus Disentil, Sindhu Dipuji Raja Bollywood
Meski tengah mengalami peningkatan performa, Hendra/Ahsan enggan jemawa. Mereka sadar persaingan sektor ganda putra dunia semakin ketat.
Disamping itu, usia yang sudah terbilang tua—Hendra 35 tahun dan Ahsan 31 tahun—, membuat mereka harus ekstra keras menjaga kondisi fisik dan stamina.
"Tidak bisa dipungkiri stamina sudah tidak seperti dulu lagi, jadi harus berusaha, berlatih. Pengalaman kita juga harus ditingkatkan. Yang paling mencolok kita harus kuatin stamina," beber Ahsan.
Gelar yang diraih dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 menjadi yang ketiga bagi pasangan berjuluk The Daddies.
Sebelumnya Hendra/Ahsan dua kali menjuarai ajang serupa, yakni di tahun 2013 dan 2015.
Baca Juga: Gagal di Kejuaraan Dunia 2019, Legenda Bulutangkis Sentil Kevin / Marcus