The Minions Terbebani di Kejuaraan Dunia, Christian: Itu Wajar, Mereka...

Selasa, 27 Agustus 2019 | 17:05 WIB
The Minions Terbebani di Kejuaraan Dunia, Christian: Itu Wajar, Mereka...
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang dijuluki The Minions, tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 usai kalah dari Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korsel) di babak kedua, Rabu (21/8). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tak memungkiri terbebani di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Akibatnya, pasangan berjuluk The Minions itu sudah harus tersingkir di laga perdana.

Seperti diketahui, Kevin/Marcus yang mendapat bye di babak pertama, di luar dugaan disingkirkan pasangan Korsel, Choi SolGyu/Seo Seung Jae, di babak kedua, Rabu (21/8/2019) lalu.

Bermain di St. Jakobshalle Basel, Swiss, The Minions kandas dalam pertarungan rubber game dengan skor 21-16, 14-21, dan 21-23.

Baca Juga: Gagal di Kejuaraan Dunia 2019, Legenda Bulutangkis Sentil Kevin / Marcus

Beban yang teramat berat, membuat mereka tak mampu mengeluarkan kemampuan layaknya saat berlaga di rangkaian turnamen BWF World Tour.

"Pasti ada (beban). Tapi setiap turnamen juga ada. Cuma kami melakukan yang terbaik saja," ujar Marcus dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (21/8/2019).

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang dijuluki The Minions, tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 usai kalah dari Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korsel) di babak kedua, Rabu (21/8). [Humas PBSI]
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang dijuluki The Minions, tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 usai kalah dari Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korsel) di babak kedua, Rabu (21/8). [Humas PBSI]

Menanggapi beban tersebut legenda bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata menyebut, hal itu sebagai kewajaran.

Kondisi itu, kata Christian, lantaran The Minions dinilai menjadi jadi satu-satunya wakil yang punya penampilan paling stabil.

Terlebih, sektor ganda campuran yang juga menjadi salah satu andalan Indonesia meraih gelar, tengah mengalami transisi akibat bercerainya 'pasangan emas' Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Baca Juga: Legenda Bulutangkis Puji Strategi Hendra / Ahsan di Final Kejuaraan Dunia

Meski begitu, Christian menjelaskan bahwa Kevin/Marcus tak boleh mengeluhkan kondisi tersebut.

Legenda hidup bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata, ditemui usai menghadiri konferensi pers Djarum Superliga 2019 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (31/1/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Legenda bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata, ditemui usai menghadiri konferensi pers Djarum Superliga 2019 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (31/1/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Sebagai yang terbaik, The Minions disebutnya harus bisa mengatasi tekanan besar, baik dari diri sendiri maupun masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

"Sebenarnya sesuatu yang wajar, karena mereka ranking satu dunia. Jadi itu konsekuensi dari prestasi mereka," ujar Christian dihubungi wartawan, Selasa (27/8/2019).

"Itulah yang harus mereka pikul, harus juara, pasti di setiap kejuaraan ditarget juara," pungkasnya.

Kegagalan The Minions bersinar di Kejuaraan Dunia 2019 membuat mereka harus memperpanjang obsesi menjadi juara dunia pertama kalinya, sejak tampil perdana di kejuaraan dunia pada 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI