Suara.com - Terdapat fakta menarik di balik keberhasilan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan merengkuh gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Pasangan gaek ini tercatat tak pernah sekalipun menderita kekalahan saat ambil bagian di ajang akbar kejuaraan tadi.
Tiga kali mengikuti Kejuaraan Dunia, tiga kali pula trofi kemenangan selalu dibawa pulang Hendra/Ahsan. Sebelum edisi 2019, pasangan berjuluk The Daddies itu telah berhasil merengkuh gelar juara dunia pada 2013 dan 2015.
"Tidak menyangka, kami juga tidak berpikir ke situ, belum pernah kalah atau bagaimana. Yang penting datang ke sini fight mau berjuang," ujar Mohammad Ahsan dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (26/8/2019).
Sejak berpasangan pada 2013 silam, Hendra/Ahsan memang jadi salah satu ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia. Terbukti, di tahun perdana mengikuti Kejuaraan Dunia, mereka langsung keluar sebagai juara.
Baca Juga: HappyTrip, Senyaman Ikuti Kelas Yoga dan Trekking Jumpa Orangutan
Di laga final, Hendra/Ahsan sukses menundukkan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Saat itu, Kejuaraan Dunia berlangsung di Guangzhou, China.
Setahun berikutnya, Hendra/Ahsan urung tampil di Kejuaraan Dunia. Pada ajang yang berlangsung di Copenhagen, Denmark ini, Ahsan dibekap cedera pinggang hingga mereka memutuskan mundur dari turnamen.
Pada 2015, Hendra/Ahsan yang saat itu menduduki peringkat tiga dunia, kembali menunjukkan sinarnya di Kejuaraan Dunia.
Bermain di depan pendukung sendiri yakni Istora Senayan, Jakarta, jawara All England 2019 ini keluar sebagai kampiun usai menundukkan Liu Xiaolong/Qiu Zihan dari China.
Kejuaraan Dunia tak diselenggarakan pada edisi 2016 mengingat saat itu berlangsung multievent terbesar di dunia, Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.
Baca Juga: Top 5 Berita Otomotif Pagi: Vlogger Halau Pemotor, Cara Tagih Utang
Sementara pada 2017, Hendra/Ahsan 'bercerai' menyusul keputusan Hendra yang memilih keluar dari Pelatnas PBSI sejak 1 Desember 2016.