Suara.com - Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow saat ini bisa dibilang masih tampil kompetitif dengan menduduki peringkat 9 di tabel klasemen.
Rider asal Inggris tersebut sempat bersaing ketat dengan Fabio Quartararo dan Jack Miller dalam persaingan titel pembalap satelit terbaik.
Walaupun demikian, perjuangan Cal Crutchlow tidak mudah. Hal ini dikarenakan pembalap tersebut mengalami cedera panjang yang tak kunjung sembuh. Cedera tersebut ia peroleh sejak MotoGP Phillip Island musim lalu.
Ia pun melakoni setiap balapan di musim ini dengan pen logam di kaki yang mempunyai berat sekitar satu kilogram.
Baca Juga: Smile Train Indonesia Ajak Atlet Lari Berlomba Sambil Beramal
Sempat bertahan, akhirnya pembalap tim satelit Honda tersebut mengaku kesakitan beberapa waktu belakangan.
"Saya tidak lemah. Saya selalu balapan secara 100 persen, namun tubuh saya merasa sakit. Tak cuma karena cedera musim lalu." ujar Crutchlow dikutip dari Crash.
"Saya tidak tahu seberapa lama saya akan bertahan. Saya telah memberikan semuanya, jika itu tidak cukup untuk memenangkan gelar juara dunia, tak apalah. Saya menikmati naik-turunnya karir saya." imbuhnya.
Terkait cedera pergelangan kaki kanan yang ia dapatkan musim lalu, Crutchlow merasa beberapa bulan terakhir kondisinya memburuk.
"Pergelangan kaki saya buruk. Apalagi beberapa bulan terakhir. Sebelumnya dalam lima bulan kondisinya fantastis. Sejujurnya saya balapan tanpa alasan. Saya ingin melihat apakah saya bisa melakukannya, dan saya bisa, tak masalah. Namun pada bulan Mei saya mulai merasakan sakit." terang pembalap bernomor 35 tersebut.
Baca Juga: Heboh Kasus Penyelundupan Fast and Furious, Warganet Dibikin Salah Fokus
"Pada awal tahun saya merasakan sakit dan tidak bisa berjalan. Namun rasa sakit tersebut hilang, tetapi sekarang kambuh lagi. Saya pikir ini karena logam di pergelangan kaki saya menekan syaraf. Saya punya CT Scan dan itu terlihat tak ada masalah. Namun saya merasa sakit, khusunya saat 10 menit pertama ketika melakukan apapun." pungkasnya.