Untuk Lolos Piala Dunia, Timnas Basket Indonesia Tak Butuh Sosok Superman

Jum'at, 23 Agustus 2019 | 21:10 WIB
Untuk Lolos Piala Dunia, Timnas Basket Indonesia Tak Butuh Sosok Superman
Pelatih kepala Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman di GBK Arena, Jakarta, Kamis (22/8/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih kepala Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman menegaskan bahwa dirinya tak membutuhkan pemain berkemampuan 'Superman' yang bisa mencetak 50 angka dalam setiap pertandingan.

Dalam misi meloloskan Timnas Basket Indonesia ke Piala Dunia atau FIBA World Cup 2023 mendatang, pelatih asal Serbia itu menilai skuat Merah-Putih lebih membutuhkan sosok pebasket yang serbabisa.

Toroman ingin memiliki pemain berposisi center yang bisa memberi rasa aman dalam aspek pertahanan, sekaligus cukup lihai menyumbang poin bagi tim.

"Saya pernah mendengar katanya ada pemain yang bisa mencetak 50 poin. Tapi, intinya bukan untuk mencetak banyak angka, tapi intinya adalah memenangi pertandingan," ucap Rajko Toroman di GBK Arena, Jakarta.

Baca Juga: Resmi, Timnas Basket Indonesia Bakal Ikut IBL Musim Depan

Menurut mantan pelatih Filipina itu, Timnas Basket Indonesia lebih membutuhkan pemain yang serbabisa. Ini lantaran dirinya ingin pemain lokal turut mendapat jam terbang, alih-alih hanya menjadi pelengkap.

"Jika dia mencetak 50 poin, maka pemain Indonesia tidak akan ada kesempatan bermain," beber Rajko Toroman.

"Kami butuh big man yang bisa mencetak angka juga membantu pertahan dan menjaga ring kami, serta membuat para pemain lokal lebih baik dari sebelumnya," celotehnya.

Saat ini, Timnas Basket Indonesia tengah berburu pemain naturalisasi yang diharapkan bisa turut membantu tim dalam mengikuti ajang SEA Games 2019 maupun Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.

"Saya sudah berbicara dengan salah satu pemain, Danzel Bowles, yang pernah bermain di (liga) China dan Filipina. Saya suka dengan gaya bermainnya. Mari kita lihat apakah dia bisa bergabung atau tidak," pungkas Rajko.

Baca Juga: SEA Games 2019: Anggaran Pelatnas Timnas Basket Indonesia Masih Macet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI