Suara.com - Usia 33 tahun memang bukan lagi usia yang tegolong muda, terutama bagi pembalap MotoGP. Tuntutan kondisi prima agar pembalap bisa senantiasa kompetitif membuat tak banyak pembalap yang tetap berlaga di usia kepala tiga.
Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Cal Crutchlow. Pembalap LCR Honda tersebut sempat merasa bahwa ia mungkin tak akan mendapat perpanjangan kontrak lagi bersama tim tersebut. namun rupanya hal tersebut keliru.
Dilansir dari Motorsport, pembalap berdarah Inggris tersebut berujar bahwa dirinya saat ini tengah berada dalam penjajakan kontrak baru bersama tim satelit Yamaha tersebut.
Namun ia ragu, mengingat usianya yang tak lagi muda bakal membuat dirinya kesulitan.
Baca Juga: Teror Vandalisme, Polisi Santroni Orang Papua di Kota Solo
"Ini keputusan sulit. Sebab secara fisik saya merasa kontrak saya inilah yang terakhir. Secara mental saya ingin terus lanjut namun fisik saya berkata tidak. Apalagi setelah cedera yang alami sejak tahun lalu, semakin sulit untuk berada di kondisi yang membuat saya kompetitif." ujar pembalap MotoGP bernomor 35 tersebut.
"Masalahnya adalah saya masih cepat. Setiap saya pergi ke sirkuit, saya selalu lebih cepat dibanding tahun sebelumnya. Saya akan berusia 35 di akhir kontrak saya. Saya 100 persen positif saya akan bersama Honda dan dapat kontrak lagi. Namun saya tidak tahu, jujur saya sering ditanya dan saya memiliki jawaban yang sama. Saya harus melihat bagaimana tahun ini berakhir dan bagaimana saat memulai tahun depan." pungkasnya.