Tanggal Perhelatan PON 2020 Papua Belum Final, Menpora Akan Temui Jokowi

Jum'at, 23 Agustus 2019 | 16:04 WIB
Tanggal Perhelatan PON 2020 Papua Belum Final, Menpora Akan Temui Jokowi
Menpora Imam Nahrawi di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (23/8/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berencana menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada, Senin (26/8/2019). Pertemuan itu untuk melaporkan waktu penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.

Tanggal pelaksanaan PON 2020 Papua nyatanya masih belum menemui kata pasti. Kepastian bergulirnya multievent terakbar nasional itu disebut masih bisa berubah.

Sebelumnya, Plt Kadispora Papua Alexander Kapisa dan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto menyebut tanggal penyelenggaraan PON 2020 tak akan berubah, yakni dari 20 Oktober hingga 2 November 2020.

Namun, Menpora Imam Nahrawi menjelaskan bila tanggal perhelatan PON 2020 Papua belum menemui titik temu.

Baca Juga: Siaran Langsung dan Live Streaming 8 Besar Kejuaraan Dunia 2019 Hari Ini

Dirinya, beserta berbagai stakeholder terkait termasuk Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MenkoPMK) Puan Maharani, dan Gubernur Papua Lukas Enembe diagendakan bertemu Presiden Jokowi pada awal pekan depan.

"Belum diputuskan (perhelatan PON 2020). Kita akan menunggu sampai hari Senin nanti. Saya dan MenkoPMK juga akan laporkan kepada Presiden Jokowi. Baru dari situ akan kita lihat secara rasional seperti apa," ujar Imam Nahrawi di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (23/8/2019).

Menpora menjelaskan hingga kini pihaknya dan berbagai stakeholder akan bersinergi menyelesaikan masalah tersebut.

"Tadi lebih banyak evaluasi terkait persiapan penyelenggaraan, baik itu infrastruktur, venue pertandingan, wisma atlet sampai soal pergeseran baik atlet maupun alat-alat pertandingan, dan faktor-faktor lain," pungkasnya.

Isu pemunduran waktu perhelatan PON 2020 Papua mencuat setelah Gubernur Papua Lukas Enembe mengeluhkan pengadaan dana terkait peralatan pertandingan.

Baca Juga: Tinju Dunia: Manny Pacquiao Dikhawatirkan Bernasib seperti Muhammad Ali

Pada awalnya, PON 2020 ingin memanfaatkan berbagai instrumen yang sebelumnya digunakan dalam Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Namun, niat itu nyatanya terkendala lantaran berbagai peralatan Asian Games dan Asian Para Games sudah lebih dulu dihibahkan ke masing-masing cabang olahraga terkait.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI