Suara.com - Pebalap gaek Valentino Rossi menyebut kondisi Johann Zarco di tim pabrikan KTM mengingatkannya pada hal yang dialaminya bersama Ducati delapan tahun lalu.
Seperti diketahui, Johann Zarco memutuskan hengkang dari KTM akhir musim ini meski secara kontrak baru akan berakhir hingga MotoGP musim 2020 mendatang.
Sulitnya beradaptasi dengan motor KTM RC16 disebut-sebut jadi penyebab keputusan Zarco putus kontrak.
Baca Juga: Wawancara Gustiantira: Pertandingan Tinju di Indonesia Antara Ada dan Tiada
Situasi itu membuat nasib mantan pebalap Yamaha Tech3 itu tak menentu. Belum ada kepastian apakah ia akan tetap ikut serta di gelaran MotoGP 2020.
Kondisi yang dialami Zarco sempat dirasakan oleh Valentino Rossi.
Meski tak 100 persen mirip, pebalap Monster Energy Yamaha itu tak menampik masa-masanya di Ducati (2011-2012) adalah periode yang sangat sulit.
Sebagaimana diketahui, ekspekatsi Rossi untuk membela tim asal Italia itu berujung mimpi buruk alih-alih bahagia.
Bahkan, ia yang sebelumnya sempat berjaya bersama Yamaha, pada akhirnya tak sekalipun meraih podium juara dalam dua tahun kariernya di Ducati.
Baca Juga: Buntut Kerusuhan Papua, Popnas dan Peparnas 2019 Dipindahkan ke Jakarta?
"Saya merasa (situasi yang dialami Zarco) agak mirip ketika saya membela Ducati. Karena ada banyak harapan dari luar, tapi pada akhirnya saya tak memiliki perasaan yang baik dengan motor, terutama bagian depan," ujar Rossi dilansir dari Crash, Jumat (23/8/2019).