Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie atau yang akrab disapa Jojo, angkat bicara terkait tersingkirnya Anthony Sinisuka Ginting dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Jojo menyayangkan terhentinya kiprah kompatriotnya itu. Sebab, hal itu membuat peluang Indonesia untuk meraih medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 jadi lebih berat.
"Puji Tuhan saya bisa melaju ke perempat final untuk pertama kalinya di Kejuaraan Dunia. Tapi cukup disayangkan Anthony kalah," kata Jojo, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (23/8/2019).
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Indonesia Sisakan 4 Wakil
"Kalau dia menang setidaknya satu medali untuk Indonesia sudah aman dari tunggal putra. Ya tapi namanya permainan ada menang dan kalah. Mungkin tadi dia juga lagi enggak enak mainnya," sambungnya.
Anthony tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 usai kalah dari Sai Praneeth B, Kamis (22/8). Ia menyerah 19-21 dan 13-21 dari tunggal putra India itu.
Jojo sendiri berhasil menaklukkan pemain gaek Denmark, Jan O. Jorgensen, di babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, dengan skor 21-12 dan 21-16.
Andai menang, maka Anthony akan melawan Jojo di perempat final. Bila pertemuan itu terjadi, maka Indonesia dipastikan meraih satu medali.
Di perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Jojo akan menghadapi Praneeth.
Baca Juga: Berita Sport Populer: Gregoria Terhenti, Jari Petarung Cantik Nyaris Putus