Suara.com - Jonatan Christie, atau yang akrab disapa Jojo, menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang tersisa di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Hal itu menyusul kemenangan atas pemain gaek asal Denmark, Jan O. Jorgensen, di babak ketiga dengan skor 21-12 dan 21-16, Kamis (22/8/2019).
Beberapa jam sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan pebulutangkis India, Sai Praneeth B, 19-21 dan 13-21.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia: Lagi, Gregoria Dihentikan Pebulutangkis Cantik Thailand
Tak ayal, kini Jojo menjadi harapan tunggal dari sektor yang dilatih Hendry Saputra tersebut.
"Kalau dilihat dari hasil, saya puas. Tapi tetap ada beberapa catatan yang masih harus diperbaiki," kata Jojo dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (23/8/2019).
"Kayak tadi di awal game kedua tempo permainannya enggak boleh hilang. Untung saya bisa ambil lagi," tambahnya usai laga babak ketiga Kejuaraan Dunia 2019.
"Kalau sampai ke game ketiga, Jan O jadi percaya diri, fight back-nya itu bisa berbahaya," ungkap Jojo.
Di perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 hari ini, Jumat (23/8/2019), Jojo akan menghadapi Sai.
Baca Juga: Pelatih Bulutangkis Top Ini Ungkap Susahnya Cari Minum di Kejuaraan Dunia
Terakhir kali keduanya bertemu di French Open 2018. Saat itu, Jojo menang dua game langsung 21-16 dan 21-14.