"Kepada Papua kami berikan keistimewaan. Kalau PON sebelumnya tidak ada bantuan dari pusat untuk anggaran peralatan," beber Gatot.
"Kita kan tidak bisa pakai rumus PON Jabar atau Riau (yang tak mendapatkan bantuan APBN untuk peralatan). Untuk Papua ini sangat spesial dalam konteks ada bantuan untuk penyelenggaraan," pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kadispora Papua Alexander Kapisa yang turut hadir dalam rapat itu menjelaskan, pihaknya akan segera merapatkan jadwal penyelenggaraan PON 2020 ini dengan pemerintah dalam hal ini kementerian.
Meski Kemenpora telah mengatakan PON 2020 sesuai jadwal, Alexander mengatakan, masih menunggu keputusan dari rapat antar kementreian yang rencananya berlangsung besok, Jumat (23/8/2019), di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Rupanya Klub Sepak Bola Favorit Maverick Vinales
"Jadi memang dari sisi agenda, besok ada rapat di tingkat menteri yang dipimpin Menko PMK (Puan Maharani). Kemudian akan dilanjutkan dan dibawa dalam rapat terbatas," beber Alexander.
"Kita harap ada keputusan dua hari ke depan ini. Dari sisi kami, tetap pelaksanaan PON ini sesuai jadwal," pungkasnya.