Suara.com - Kemenpora memastikan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua akan berlangsung sesuai jadwal, yakni dari 20 Oktober hingga 2 November 2020.
Hal itu disampaikan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto usai menggelar rapat pembahasan penyediaan peralatan PON 2020 di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
"PON 2020 tetap sesuai jadwal. Insya Allah akan dibuka pada 20 Oktober 2020. Untuk kesiapan dari venue hampir dikatakan sudah betul-betul ready, paling lambat Mei 2020 sudah selesai," ujar Gatot.
"Ada delapan venue total yang sudah selesai. Beberapa yang sekarang tinggal finalisasi, dan terakhir sedang proses lelang dipercepat," sambungnya.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Rupanya Klub Sepak Bola Favorit Maverick Vinales
PON 2020 Papua sempat mengalami perubahan jadwal dari 9-21 September menjadi 20 Oktober hingga 2 November 2020. Perubahan itu dilakukan pada April lalu.
Kendala pengadaan peralatan pertandingan sempat kembali mencuatkan isu pemunduran lagi penyelenggaraan PON edisi ke-20 tersebut.
Gubernur Papua Lukas Enembe bahkan sempat mengatakan ingin bertemu Presiden RI Joko Widodo terkait hal itu pada 17 Agustus lalu.
Gatot menjelaskan bila masalah pengadaan peralatan PON 2020 tersebut kini sudah teratasi.
Pemerintah disebutnya memberi solusi dengan mengucurkan dana APBN yang menjadi pengecualian dari penyelenggaraan PON edisi sebelumnya.
Baca Juga: SEA Games 2019: Anggaran Pelatnas Timnas Basket Indonesia Masih Macet
Pemerintah, kata Gatot, akan menggelontorkan dana APBN sebesar Rp 300 miliar untuk penyelenggaraan dan Rp 191 miliar untuk pengadaan peralatan.