Suara.com - Ancaman Stapac Jakarta mundur dari kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) turut disoroti salah satu mantan pemainnya, Oki Wira Sanjaya.
Oki yang kontraknya bersama Stapac habis Mei 2019 lalu, berharap keputusan itu urung dilakukan.
"Cukup disayangkan sekali karena fanbase Stapac itu banyak. Apalagi mereka adalah klub terlama di kancah bola basket nasional," ujar Oki Wira ditemui di GBK Arena, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
"Kalau mundur sayang banget. Mudah-mudahan mendapat solusi terbaik tim Stapac dan IBL," sambungnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Buka Peluang Naturalisasi Dua Pemain Ini
Seperti diketahui, Stapac mengancam mundur lantaran ada wacana Timnas Basket Indonesia akan turut ikut berkompetisi di IBL musim depan.
Sementara, sebagian besar skuat Stapac banyak dipanggil ke Timnas basket Indonesia maupun Timnas basket 3x3 Indonesia. Akibatnya, Stapac jadi kekurangan pemain.
Dari 15 pemain dalam roster mereka, lima diantaranya Abraham Damar, Mei Joni, Vincent Kosasih, Widyantra Putra, Kaleb Ramot Gemilang dipanggil Timnas Indonesia.
Sementara Rizky Effendy diboyong mengikuti seleknas Timnas basket 3x3 Indonesia.
Disamping itu, status empat pemain lainnya juga dipastikan tak bisa memperkuat tim untuk kompetisi tahun depan.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Rupanya Klub Sepak Bola Favorit Maverick Vinales
Mereka adalah Agassi Yeshe Goantara (sekolah di Spanyol), Fandi Andika Ramadhani dan Muhammd Toyib (pensiun), Ruslan yang mengalami cedera lutut, serta Oki Wira yang habis kontrak.
Artinya, dalam skuat Stapac saat ini hanya terdapat tiga pemain saja. Antara lain Fernando Tanoto, Handri Satrya Santosa, dan point guard asing Kendal Yancy.
"Saya sangat sadar mencari pemain itu sulit. Banyak yang pensiun, draft IBL juga hanya dua pemain. Semoga Stapac tidak mundur dan dapat solusi terbaik," pungkas Oki Wira yang kini membela tim West Bandit.