Suara.com - Manajer Timnas Basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella mengungkapkan wacana PP Perbasi mengikutsertakan skuat Garuda di kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) mulai menemui titik terang.
Pihak Perbasi, IBL, dan seluruh klub peserta disebut Fareza akan kembali menggelar pertemuan pada Oktober mendatang untuk mendapatkan kepastian mutlak akan wacana tersebut.
"Kemungkinan besar (Timnas Indonesia ikut IBL). Tapi semuanya harus fix, kesepakatan dengan pihak terkait (IBL, klub, dan Perbasi)," ujar Fareza di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Baca Juga: Siaran Langsung & Link Live Streaming Kejuaraan Dunia Badminton, 21 Agustus
Fareza menjelaskan rencana mengikutsertakan Timnas Indonesia dalam kompetisi bola basket kasta tertinggi Tanah Air itu, merupakan salah satu program Perbasi dalam usaha mempercepat peningkatan kualitas timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Indonesia tidak mendapat tiket otomatis lolos ke Piala Dunia atau FIBA World Cup 2023 meski berstatus tuan rumah bersama Jepang dan Filipina.
FIBA, selaku federasi bola basket dunia, menilai kualitas Timnas Indonesia masih belum mumpuni untuk berkompetisi di ajang akbar tersebut.
Sebagai gantinya, FIBA memberi tantangan bagi Timnas Indonesia untuk segera mempercepat peningkatan kualitas.
Salah satunya adalah skuat Merah Putih ditantang untuk bisa menembus putaran final FIBA Asia Cup yang akan berlangsung 2021 mendatang.
Baca Juga: Timnas Indonesia Buka Peluang Naturalisasi Brandon Jawato
"Rencananya Timnas akan ikut IBL selama satu tahun dulu. Tapi plan-nya sendiri sih dua tahun karena kualifikasi FIBA Asia Cup kan berakhir hingga 2021," tutur Fareza yang juga menjabat sebagai Direktur IBL.