Suara.com - Legenda tinju dunia, Floyd Mayweather Jr. mengaku dibayar untuk membuat video tentang isu rematch atau tanding ulang dengan Manny Pacquiao.
Tak tanggung-tanggung, mantan juara dunia di lima kelas berbeda itu mendapat bayaran 2,2 juta dolar AS, atau sekitar Rp 31 miliar untuk membuat video tersebut.
Dalam video yang ramai di media sosial akhir pekan lalu itu, Mayweather mengatakan akan pergi ke Arab Saudi.
Baca Juga: Nih Gaya Hot Mutia Ayu, Eks Atlet Voli yang Bakal Dinikahi Glenn Fredly
Tujuannya ke negeri kaya minyak itu untuk membicarakan kemungkinan duel kedua Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather.
Namun kepada Figth Hype, Mayweather mengatakan bahwa video itu dibuat sudah lama, sekitar Januari lalu.
Dan, melalui akun Instagram pribadinya pada, Selasa (20/8/2019), pria berusia 42 tahun ini dengan tegas tidak akan pernah rematch dengan Pacquiao.
"Ada video yang beredar yang saya buat 8 bulan lalu tentang rematch 'Mayweather-Pacquiao'. Saya dibayar 2,2 juta dolar untuk membuat video itu," tulis Mayweather dalam caption foto yang diunggahnya.
Pada postingan tersebut, Floyd Mayweather juga menyertakan dua hasil tangkapan layar terkait transfer uang untuk pembuatan video tersebut.
Baca Juga: Viral Rencana Rematch dengan Pacquiao, Mayweather: Itu Video Lama
Transfer pertama sebesar 1 juta dolar AS yang dikirim pada 15 Januari 2019. Berikutnya sebesar 1,2 juta dolar yang ditransfer pada tanggal 22 Januari 2019.
"Kebenarannya adalah pertarungan tersebut tidak akan pernah terjadi lagi. Sekarang geser ke kiri dan lihat uang yang ditransfer ke saya untuk video itu," tulisnya.
"Sekarang, siapa yang pintar? Saya menghasilkan jutaan dolar AS untuk video berdurasi 10 detik tersebut," Mayweather menambahkan.
Duel pertama Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather berlangsung pada 2 Mei 2015 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Dalam pertarungan tersebut Floyd Mayweather menang angka mutlak (unanimous decision) atas Manny Pacquiao.