Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie atau akrab disapa Jojo, berharap status unggulan keempat di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 menjadi tuah positif baginya.
Ia ingin status tersebut justru membuat lawan jiper alias takut saat berhadapan dengannya di kejuaraan yang berlangsung di Basel, Swiss ini.
"Puji Tuhan sekarang saya bisa menginjak top four. Saya rasa ini merupakan pertandingan terbesar dan saya menjadi seeded empat," ujar Jojo dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (20/8/2019).
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Jojo: Semua Ingin Juara, Tapi...
"Saya berharap ini jadi modal, membuat lawan takut atau nervous. Bukan malah menjadi boomerang buat saya," sambungnya.
Lebih jauh, Jojo enggan terlalu memikirkan status sebagai pemain unggulan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Menurutnya, kemenangan hanya akan diraih bila berkonsetrasi menatap setiap laga yang dihadapi.
"Bagaimana caranya saya harus fokus, mengetahui si A gimana cara mainnya, si B gimana cara mainnya. Jadi saya bisa menerapkan strategi yang tepat," tuturnya.
Jojo sendiri telah berhasil melangkah ke babak kedua Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, 20 Agustus
Hasil ini usai menundukan wakil Inggris, Rajiv Ouseph, dengan skor 21-15 dan 21-19 di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Senin (19/8/2019).