Suara.com - Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI, Eng Hian kecewa dengan penampilan pasangan Yulfira Barkah/Jauza Fadhia Sugiarto di babak pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Yulfira/Jauza angkat koper lebih cepat setelah kandas di tangan wakil Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, dengan skor 14-21 dan 15-21 di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Senin (19/8/2019).
Eng Hian menilai Yulfira/Jauza belum mampu tampil konsisten dalam menerapkan pola permainan yang diinstruksikan.
Baca Juga: Siaran Langsung dan Link Live Streaming Kejuaraan Dunia 2019 Hari Ini
Hal itu membuat keduanya kesulitan dalam menjaga ritme untuk bisa menghasilkan poin demi poin.
"Evaluasinya mereka tidak bisa menerapkan pola. Beberapa kali yang seharusnya bisa poin, dengan mengatur tempo permainan, kapan harus angkat bola, enggak harus main cepat-cepat," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (20/8/2019).
"Tapi (mereka) hanya bisa bertahan satu dua poin, terus hilangnya empat lima poin. Dapat lagi satu dua poin, terus hilang lagi. Jadi konsistensinya masih belum matang," sambungnya.
Eng Hian tak menampik lawan yang dihadapi Yulfira/Jauza adalah pasangan yang cukup bagus. Meski begitu, pelatih 42 tahun itu tetap menganggap anak asuhnya bermain kurang maksimal.
"Seharusnya penampilan mereka bisa lebih dari ini. Untuk hasil akhir saya tidak bisa garansi, karena pasangan Thailand juga memang bagus," beber Eng.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Jojo: Semua Ingin Juara, Tapi...
"Tapi, paling enggak mereka bisa kasih perlawanan lebih dari hari ini. Karena kemampuan mereka ada. Hanya mereka masih ragu-ragu dan semangatnya nanggung," sambungnya.