Suara.com - Kemenangan atas Niluka Karunaratne (Sri Lanka) di babak pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 membuat tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, semakin percaya diri menatap babak selanjutnya.
Tommy melangkah ke babak kedua setelah menundukkan Niluka dengan skor 21-18 dan 21-12 di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Senin (19/8/2019).
Ia menyebut punya motivasi tinggi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 tahun ini.
Baca Juga: Viral Rencana Rematch dengan Pacquiao, Mayweather: Itu Video Lama
Tommy Sugiarto ingin bisa mengulangi catatan terbaiknya kala berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2014.
"Saya sudah beberapa kali ikut Kejuaraan Dunia. Jadi pasti saya ingin hasil yang terbaik," ujar Tommy Sugiarto dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (20/9/2019).
"Sebelumnya saya pernah dapat bronze medal, pengennya sekarang bisa sama atau bahkan lebih. Tapi saya fokus satu demi satu babak dulu, karena ini tidak mudah. Apalagi sekarang saya merupakan pemain independen," sambungnya.
Di babak kedua Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, putra legenda bulutangkis Icuk Sugiarto itu sudah ditunggu lawan berat asal Denmark, Jan O. Jorgensen.
Tommy dan Jan sudah tiga kali berhadapan, di mana wakil Indonesia itu untuk sementara unggul head-to-head 2-1.
Baca Juga: Tinju Dunia: Incar Manny Pacquiao, Spence Sesumbar Kalahkan Porter?
"Saya dan Jan O sudah sama-sama tahu permainan. Yang bisa membedakan di lapangan nanti adalah stamina dan ketenangan fokus di lapangan," pungkas Tommy.