Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dinilai lebih berpeluang melaju jauh hingga ke babak 16 pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Asisten Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Minarti Timur.
"Kalau lihat dari draw bisa untuk Gregoria ke 16 besar, tapi habis itu ketemu Ratchanok (Intanon). Dengan Ratchanok sudah lima kali kalah," ujar Minarti, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (19/8/2019).
Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019
"Ratchanok menurut saya sudah matang dan bolanya nyusahin," jelas Minarti.
Di babak pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Gregoria mendapat bye.
Ia kemungkinan menghadapi Busanan Ongbamrungphan jika wakil Thailand ini mampu mengalahkan Chloe Birch (Inggris).
Gregoria tercatat masih tertinggal 1-2 dari Busanan. Namun, Gregoria tetap masih berpeluang menang, dimana pada pertemuan terakhir di Korea Open 2017, ia menang 13-21, 21-9 dan 21-15 dari Busanan.
Bila mampu lolos dari rintangan Busanan, Gregoria akan ditantang Ratchanok yang notabene ratu bulutangkis Thailand.
Baca Juga: Terobsesi Kalahkan Kevin / Marcus, Ganda India Mundur dari Kejuaraan Dunia
"Untuk tunggal putri menurut saya yang bolanya menyusahkan itu Ratchanok dan Tai Tzu Ying. Berapa kali bola-bola mereka susah untuk pemain Indonesia," ungkap Minarti.