Suara.com - Asisten Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Minarti Timur mengaku cukup kaget dengan hasil undian ulang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Pasalnya salah satu anak didiknya, Fitriani, harus menghadapi rintangan yang cukup terjal.
Di babak pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Fitriani akan berhadapan dengan Yvonne Li (Jerman).
Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019
Jika menang, Fitriani sudah ditunggu pebulutangkis ranking dua dunia asal China Taipei, Tai Tzu Ying.
Tentu tak mudah bagi bagi Fitriani untuk menang mengingat prestasi unggulan kedua Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 itu yang konsisten.
"Untuk Fitriani, re-draw kemarin cukup mengagetkan. Tapi mau tidak mau siapapun lawan yang dihadapi ya harus siap," kata Minarti, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (19/8/2019).
"Dari pikiran, mental semua harus dipersiapkan. Harus mau maksain di lapangan," sambung Minarti.
BWF mengulang undian sektor tunggal putri lantaran sempat terjadi kesalahan dalam proses pendataan pemain.
Baca Juga: Terobsesi Kalahkan Kevin / Marcus, Ganda India Mundur dari Kejuaraan Dunia
Pihak BWF dikabarkan melakukan kesalahan pendataan terhadap salah satu pemain asal Mauritius yakni Kate Foo Kune.
BWF memasukkan nama tunggal putri peringkat ke-89 itu ke main draw. Padahal, sang pemain tengah menjalani hukuman akibat positif doping sejak Juli lalu.
Selain Fitriani, di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, tunggal putri Indonesia juga diwakili Gregoria Mariska Tunjung.
Gregoria mendapat bye dan langsung melaju ke babak kedua Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.