Suara.com - Ribut-ribut antara dua petinju, Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao di media sosial akhir Juli lalu direspons legenda tinju dunia, Sugar Ray Leonard. Ray mendukung pertandingan dua petinju tersebut digelar untuk kedua kalinya.
Mayweather dan Pacquiao sempat membuat panas media sosial. Pasalnya, Mayweather melempar sindiran usai Pacman menumbangkan petinju asal Amerika Serikat, Keith Thurman di akun Instagramnya. Tak terima dengan sindiran itu, Pacman membalas sindiran itu dan mengajak rematch Mayweather.
Meski hingga kini belum ada jawaban pasti dari pihak Mayweather terhadap ajakan tersebut, Ray Leonard mendukung untuk gelaran tinju jilid II antara Mayweather dan Pacquiao.
"Itu adalah pertarungan yang menarik. Saya pikir hal itu harus dilakukan," ungkap Ray Leonard dikutip dari Mirror, Kamis (15/8/2019).
Baca Juga: Arum: Kali Ini Manny Pacquiao Akan Kalahkan Floyd Mayweather
"Memang terdengar gila, tapi orang-orang akan menyaksikan pertarungan tersebut," tambah peraih medali emas Olimpiade 1976 di Montreal, Kanada.
"Mereka telah berusia 40 tahun. Namun ketika saya berumur 40 tahun, saya menikmati masa kejayaaan itu. Ada saatnya Anda memiliki tahap yang berbeda dalam hidup Anda secara spiritual, fisik dan mental. Dia (Pacquiao) cukup fenomenal (pada laga terakhirnya mengalahkan Thurman)," pungkasnya.
Sebelumnya, pertandingan kedua petinju pernah di gelar 2015 silam. Kala itu Mayweather keluar sebagai juara. Namun bagi Ray Leonard, pertandingan kedua kalinya itu akan sangat berbeda.
Selain itu dia menilai akan membantu perubahan olahraga tinju untuk semakin baik setelah dua petinju tersebut bertemu kedua kalinya diatas ring.
Baca Juga: Sindir Kemenangan Pacquiao atas Thurman, Mayweather Diajak Tanding Ulang?