Polemik Stapac Jakarta, Manajer Timnas Minta Pemilik Klub IBL Tetap Tenang

Minggu, 18 Agustus 2019 | 03:00 WIB
Polemik Stapac Jakarta, Manajer Timnas Minta Pemilik Klub IBL Tetap Tenang
Manajer Timnas Basket Indonesia, Fareza Tamrella. [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polemik yang terjadi antara Stapac Jakarta dengan pihak Indonesian Basketball League (IBL) membuat Manajer Timnas Basket Indonesia, Fareza Tamrella angkat bicara.

Sebagaimana diketahui, Timnas Basket Indonesia berencana untuk ikut kompetisi IBL musim depan. Wacana tersebut telah dibicarakan oleh IBL, Perbasi, dan seluruh pemilik klub peserta kompetisi pada 17 Juli 2019 lalu. 

Rencana tersebut merupakan salah satu langkah yang diambil Perbasi untuk meningkatkan kualitas pemain-pemain Indonesia dalam program percepatan Timnas Basket Indonesia menuju FIBA World Cup 2023.

Wacana tersebut membuat Stapac Jakarta mengambil sikap. Klub yang dimiliki Irwan Haryono itu mengancam untuk mundur dari IBL lantaran merasa keberatan.

Baca Juga: Ongen Saknosiwi Ingin Persembahkan Kemenangan KO untuk HUT RI ke-74

Rencana IBL dan Perbasi memasukan Timnas Basket Indonesia ke dalam kompetisi IBL dipandang Stapac akan melemahkan klub-klub peserta yang pemainnya dipanggil memperkuat skuat Garuda.

Menanggapi polemik tersebut, Fareza menjelaskan jika Stapac Jakarta dan klub-klub peserta IBL lainnya tak perlu panik. 

Sebab, kata Mocha --sapaan akrab Fareza, keputusan terkait main atau tidaknya timnas di IBL masih belum bersifat mutlak dan masih terus dibicarakan hingga akhir Agustus 2019.

"Pemain Stapac memang dipanggil, tetapi masih seleksi dan belum ada kepastian apakah akan dipilih. Setiap tim juga belum tahu timeline-nya bagaimana, akhir Agustus nanti baru ada pertemuan lagi," ujar Fareza saat dihubungi wartawan.

"Saya harap pemilik klub tidak panik, ini semua masih proses. Nantinya akan ada 14 pemain yang disaring dari proses seleksi," terangnya.

Baca Juga: Rayakan HUT RI ke-74, Ini Motivasi Besar Melati Daeva

Saat ini, Stapac Jakarta untuk sementara harus merelakan empat pemainnya mengikuti seleksi Timnas Basket Indonesia yang sudah berlangsung sejak 10 Juni 2019 lalu.

Empat pemain tersebut adalah Abraham Damar Grahita, Vincent Rivaldi Kosasih, Kaleb Ramot Gemilang, dan Mei Joni.

Fareza sendiri berharap Stapac Jakarta tak mengambil keputusan terlalu dini. 

"Intinya ini hanya masalah komunikasi, wacana timnas ikut IBL memang semakin pasti, karena itu kami akan berkoordinasi dengan pemilik klub," pungkas Fareza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI