Suara.com - Kejuaraan Rhino Cross Triathlon akan kembali bergulir di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Cikadu, Pandeglang, pada 28-29 September mendatang.
Ajang yang diluncurkan bersamaan dengan Kampanye Experience Tanjung Lesung ini merupakan edisi ketiga yang telah berlangsung sejak 2017.
Kejuaraan terbuka triathlon lintas alam ini turut menjadi salah satu upaya bersama memulihkan kawasan pariwisata Tanjung Lesung pasca bencana alam tsunami akhir 2018 lalu.
Direktur Teknik Perlombaan Rhino Cross Triathlon 2019, Taufik Hidayat menjelaskan, ajang kali ini akan menawarkan sensasi berbeda dengan dua edisi sebelumnya.
Baca Juga: 5 Petinju Kelas Berat Terbaik Sepanjang Masa, Nomor 5 Tak Terkalahkan
Perbedaan paling mencolok berada di sisi jalur yang akan dilewati para atlet, baik di lintasan lari maupun lintasan sepeda.
Tahun ini, trek yang dilewati para peserta dijamin tak menggunakan konsep looping atau pengulangan.
"Sesuai keinginan peserta tahun lalu, Rhino X-Tri 2019 akan menjadi kompetisi yang lebih menantang," ujar Taufik dalam konferensi pers di KEK Tanjung Lesung, Cikadu, Pandeglang, Jumat (16/8/2019).
"Rhino X-Tri digelar dalam 2 kategori yaitu Kategori Rhino yang melombakan nomor renang 1000 meter, balap sepeda 20 kilometer dan lari 10 kilometer. Serta kategori Bull yang melombakan renang 500 meter, balap sepeda 10 kilometer dan lari 5 kilometer," sambungnya.
Selain menggelar kejuaraan triathlon, ada juga ajang Rhino Mountain Bike XCM. Ajang balap sepeda gunung ini akan mempertandingkan kategori Women Open, Men Open, Men Junior dan Men Master.
Baca Juga: Vinales: Marquez Salah Bila Main-main dengan Saya
Pendaftaran Rhino Cross Triathlon 2019 ini sudah dibuka sejak 1 Agustus lalu melalui website event: www.rhinoxtriathlon.com.