Suara.com - Wujudnya sudah tak mungkin lagi bisa dijumpai. Namun namanya akan terus abadi sepanjang masa. Dia adalah petinju kelas berat legendaris Muhammad Ali.
Kendati telah tiga tahun lebih meninggalkan dunia ini, akan tetapi nama Muhammad Ali masih masuk dalam jajaran petinju terbaik yang pernah ada di muka bumi.
Nama Muhammad Ali tercatat sebagai petinju kelas berat terbaik sepanjang masa.
Baca Juga: 10 Petinju Terbaik Sepanjang Masa, Tak Ada Mike Tyson
Hal itu berdasarkan hasil yang dikeluarkan situs BoxRec—web yang mendedikasikan khusus untuk mencatat pertarungan tinju profesional.
Uniknya tak ada nama Mike Tyson. Petinju berjuluk Leher Beton itu hanya menempati urutan ke-15.
Berikut lima besar petinju kelas berat terbaik sepanjang masa versi BoxRec.
1. Muhammad Ali
Tak ada petinju manapun yang mampu menyamai Muhammad Ali dalam lingkup budaya, sosial dan politik, dan tentunya rekor tinjunya.
Baca Juga: Mengejutkan! Mike Tyson Habiskan Rp 571 Juta untuk Ganja
Selama kariernya, petinju berjuluk The Greatest itu mencatatkan 56 kemenangan (37 diantaranya menang KO).
2. Joe Louis
Petinju berjuluk "Brown Bomber" ini telah menjadi juara dunia kelas berat dari tahun 1937 hingga 1949.
Selama periode tersebut, Joe Louis tercatat telah 25 kali mempertahankan sabuk juara dunianya.
3. Evander Holyfield
Bicara mengenai Evander Holyfield maka yang ada di benak kita adalah gigitan yang dilakukan Mike Tyson di telinganya.
Ya, telinga Holyfield digigit Tyson dalam tarung ulang duel keduanya pada 28 Juni 1997. Holyfield dinyatakan sebagai pemenang setelah Tyson didiskualifikasi.
Selama kariernya, Evander Holyfield telah empat kali menjadi juara dunia kelas berat dan melakoni 57 pertarungan. Rinciannya 44 kali menang (29 diantaranya KO), dan 10 kali kalah (2 kali KO).
4. Floyd Patterson
Ia adalah juara dunia kelas berat pertama yang berhasil merebut kembali sabuknya setelah sempat melayang ke tangan petinju lainnya.
Floyd Patterson juga tercatat sebagai petinju termuda yang jadi juara dunia sebelum dipatahkan rekornya oleh Mike Tyson.
Akhir kariernya ditandai dengan kekalahan kedua dari Muhammad Ali pada 20 September 1979.
Masih ingat dengan film Rocky Balboa yang diperankan bintang Hollywood, Sylvester Stallone?
Salah satu yang menginspirasi dari film ini berasal dari legenda tinju Rocky Marciano. Khususnya dalam hal gaya bertarung.
Sejak memulai debut tinju pada 1947 hingga 1955, Rocky Marciano tidak sekalipun menelan kekalahan.
Ia tercatat 49 kali menang, dimana 43 diantaranya lewat kemenangan KO dan sisanya lewat kemenangan angka.
Rekornya tersebut telah dipatahkan oleh Floyd Mayweather Jr. yang mencatatkan 50 kali pertarungan tanpa terkalahkan.