Suara.com - Johan Zarco telah mengumumkan bahwa musim ini adalah musim terakhir bagi dirinya untuk balapan di MotoGP bersama tim KTM.
Diduga karena tak kunjung menunjukkan performa yang apik, mantan juara dunia Moto2 dua kali beruntun tersebut memutuskan untuk putus kontrak.
Hal tersebut tentu menimbulkan beberapa masalah bagi KTM. Dengan perginya Zarco, praktis pengembangan motor balap mereka untuk musim depan bakal terhambat.
Terkait hal ini, nasib tim oranye tersebut bergantung pada pensiunan dari Honda, Dani Pedrosa.
Baca Juga: Rossi Ungkap Plus Minus Yamaha di Paruh Kedua MotoGP 2019
"Saat ini dia banyak membantu perihal pengembangan mesin dan elektronik. Tak banyak pembalap yang bisa sepeka Pedrosa." ujar Direktur Teknis KTM Sebastian Risse dikutip dari Crash.
"Jika anda memberikan sepuluh paket ke pembalap, mungkin mereka akan bilang 'ah, inilah motor yang kuinginkan'. Namun di situlah peran Pedrosa, khususnya musim depan. Dia akan mengetes paket motor tersebut bersama pembalap lainnya." imbuhnya.
Selain itu, mereka sempat menyatakan bahwa ada kemungkinan tim KTM bakal membujuk Dani Pedrosa untuk kembali dari masa pensiunnya. Namun hal tersebut tentu bertentangan dengan kontrak Pedrosa yang menyatakan secara jelas bahwa dirinya enggan kembali berkompetisi di atas lintasan.