Mengejutkan! Mike Tyson Habiskan Rp 571 Juta untuk Ganja

Kamis, 15 Agustus 2019 | 19:38 WIB
Mengejutkan! Mike Tyson Habiskan Rp 571 Juta untuk Ganja
Mantan juara dunia sejati tinju kelas berat, Mike Tyson. [AFP/Thomas Samson]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda tinju dunia, Mike Tyson memiliki kesibukan baru pasca pensiun. Pria 53 tahun ini tengah fokus mengembangkan bisnis ganja yang dibangunnya awal tahun ini.

Tyson memiliki ladang seluas 40 hektar di California City. Negara bagian Amerika Serikat itu diketahui memang melegalkan ganja.

Mantan petinju berjuluk Leher Beton itu tak hanya fokus dalam bisnis ganja.

Baca Juga: Waduh, Bentrok dengan Warga Lokal, MotoGP Indonesia Terancam Gagal

Dalam sebuah podcast miliknya yakni Hotboxin, Tyson mengaku kepada rekan bisnisnya, Ebert Britton, turut mengonsumsi psikotropika itu.

Tak main-main, ia mengonsumsi ganja senilai 40 ribu dolar AS atau sekitar Rp 571 juta per bulan.

Mike Tyson (kiri) memukul KO penantangnya, Trevor Berbick, yang sekaligus membuatnya mencatat sejarah sebagai petinju termuda yang menjadi juara dunia kelas berat, dalam duel di Las Vegas, AS, 22 November 1986. [AFP/Carlos Schiebeck]
Mike Tyson (kiri) memukul KO penantangnya, Trevor Berbick, yang sekaligus membuatnya mencatat sejarah sebagai petinju termuda yang menjadi juara dunia kelas berat, dalam duel di Las Vegas, AS, 22 November 1986. [AFP/Carlos Schiebeck]

"Berapa yang kita isap setiap bulannya? Apakah 40 ribu dolar? Ya itu 40, 40 ribu dolar per bulan," ujar Mike Tyson.

"Ya kami mengkonsumsi 10 ton ganja sebulan. Apakah itu gila?" timpal Britton.

Sebelum banting setir ke dunia bisnis, Mike Tyson diketahui merupakan salah satu petinju kelas berat terhebat di dunia.

Baca Juga: Bangga, Ada Sentuhan Orang Indonesia di Logo Kru Andrea Dovizioso

Selama 20 tahun kariernya di dunia tinju, Mike Tyson telah 58 kali bertarung. Dengan rincian 50 kali menang (40 diantaranya menang KO), serta enam kali kalah (5 KO).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI