Infografis
Suara.com - Pembalap tim Ferrari, Charles Leclerc mengaku masih harus belajar banyak dari seniornya, pembalap asal Jerman, Sebastian Vettel.
Menginjak musim perdana bersama tim merah, Leclerc masih tergolong hijau di Formula 1 lantaran dirinya baru berkancah di ajang ini selama dua musim.
Tampil memukau bersama tim Sauber, bakat Leclerc masih harus diasah jika dibandingkan performa rekan satu timnya.
Selama paruh musim pertama bersama Vettel, Leclerc menyebut bahwa salah satu kekuatan dari Vettel adalah ketepatan.
Baca Juga: Formula 1: Bottas Diisukan Diganti Ocon, Villeneuve Sinis
"Menurut saya ia sangat presisi dengan segala sesuatu yang ia lakukan dengan mobilnya. Saya menyadarinya di setiap pertemuan pasca balapan." ungkap Leclerc dikutip dari Crash.
![Pebalap Ferrari asal Jerman, Sebastian Vettel, merayakan keberhasilannya finis di podium ketiga balapan F1 GP Hungaria di Sirkuti Hungaroring, Minggu (4/8/2019). [AFP/Attila Kisbenedek]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/08/05/72633-sebastian-vettel.jpg)
"Saya harus masih banyak berkembang. Saya senang dengan paruh musim pertama saya. Saya tumbuh banyak sebagai pembalap." imbuhnya.
Selain itu, Leclerc mengucapkan bahwa rekannya selalu kuat sejak awal balapan, membuatnya terus ingin berkembang.
"Pace balapnya cukup kuat sejak awal. Ada beberapa hal yang harus saya kembangkan, sampai akhir karier saya." ucapnya.
Baca Juga: Jelang GP Jerman, Para Pembalap Formula 1 Sempat Terjebak di Elevator?
