Infografis
Suara.com - DPRD DKI Jakarta menyetujui anggaran penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E 2020 Jakarta. Anggaran tersebut mencapai Rp 360 miliar.
Terkait hal ini, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengapresiasi rencana perhelatan Formula E di Ibu Kota Jakarta.
![Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Brooklyn Street Circuit, New York. [Facebook resmi Anies Baswedan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/14/68673-anies-baswedan.jpg)
Pras menyebut tidak ada perdebatan saat anggaran tersebut dibahas dalam rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DKI Jakarta.
Para anggota disebut Pras sepakat untuk menggelar acara itu di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Baca Juga: PSI: Formula E Hanya Siasat Anies Tutupi Masalah Polusi Udara
"Ya kita dengan teman-teman di Banggar artinya pak Gubernur, kita coba pertama kali di Indonesia, di Jakarta," ungkap politikus PDI Perjuangan ini.
Lebih jauh, Pras menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan terobosan seperti pendahulunya, Ali Sadikin.
"Zamannya pak Ali Sadikin ada namanya ancol, mungkin dia punya terobosan meneruskan," ujar Pras di Gedung DPRD Jakarta, Rabu (14/8/2019).
![Eks pebalap Formula 1 (F1) yang memperkuat tim Techeetah, Jeac-Eric Vergne, memimpin balapan Formula E Italia di Circuito Cittadino dell'EUR, Roma, Sabtu (13/4/2019). [AFP/Andreas Solaro]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/15/92158-balapan-formula-e.jpg)
Menurut Pras, pegelaran ajang tersebut tidak memiliki dampak negatif.
Bahkan ia mengklaim acara itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta.
Baca Juga: DPRD DKI Setujui Anggaran Balap Formula E Sebesar Rp 360 Miliar
"Ya itu enggak ada salahnya juga. Itu bukan hal yang negatif. Bisa menaikkan pendapatan, kenapa tidak?" tuturnya.
