Suara.com - Setelah Daud Yordan, satu lagi petinju Indonesia kini bersiap mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Dia adalah Ongen Saknosiwi.
Pemuda kelahiran Waenibe, Maluku, 15 Juli 1994 itu dijadwalkan naik ring melawan petinju Thailand, Nanthawat Maolichat, 7 September mendatang.
Duel yang akan dihelat di The Ring Boxing Community, Singapura ini akan memperebutkan sabuk lowong kelas bulu WBC Asia Continental.
Baca Juga: Terlalu Dominan, Momen Ini Tunjukkan Bosannya Pemirsa MotoGP dengan Marquez
Ongen optimis mampu memukul KO lawannya tersebut. Bahkan ia menargetkan mengkanvaskan sang lawan yang baru berusia 19 tahun tak lebih dari ronde enam.
"Target saya menang KO di bawah ronde enam," ujar Ongen Saknosiwi saat ditemui Suara.com usai latihan di Dirgantara Boxing Camp, Mabes TNI-AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (14//8/2019).
Lebih jauh, Ongen mengatakan, sudah mempelajari gaya tarung Nanthawat lewat rekaman video pertandingan.
Setelah mempelajarinya, pria yang juga tentara aktif TNI AU ini kian optimistis mampu meng-KO Nanthawat.
"Dia (Nanthawat Maolichat) petinju kidal. Saya sudah lihat permainan dia, sudah saya baca. Jadi saya optimis," ungkap Ongen yang dipromotori Mahkota Promotion.
Baca Juga: Tinju Dunia: Banyak Kena Pukul, Manny Pacquiao Dinasehati Agar Pensiun
Asisten Manajer Dirgantara Boxing Camp, Letkol Sus Suharso, berharap duel Ongen Saknosiwi vs Nanthawat Maolichat jadi batu pijakan Ongen menggapai mimpi menjadi juara dunia seperti para seniornya, diantaranya Daud Yordan.
Seperti diketahui, Daud Yordan tercatat pernah menjadi juara dunia tinju di dua kelas berbeda versi badan tinju IBO: kelas bulu dan ringan.
"Ya mudah-mudahan Ongen Saknosiwi bisa (jadi penerus Daud Yordan). Semoga dia bisa lanjut terus," tutur Suharso.