Cek Fakta
Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja sempat jatuh sakit dalam periode persiapan jelang mengikuti Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Basel, Swiss, 19-25 Agustus mendatang.
Kondisi itu sempat membuat dirinya absen latihan selama tiga hari. Untuk mengembalikan kondisi fisiknya, partner dari Hafiz Faizal itu mengaku akan menggeber latihan dalam periode waktu tersisa.
Seperti diketahui, skuat Indonesia akan bertolak ke Basel, Swiss pada hari ini, Rabu (14/8/2019). Gloria dan kawan-kawan direncanakan akan sampai sehari setelahnya dan kembali menggelar latihan bergulirnya turnamen.
![Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, melaju ke semifinal setelah menumbangkan peringkat satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), di babak perempat final Japan Open 2019, Jumat (26/7). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/26/55076-hafiz-faizalgloria-emanuelle-widjaja.jpg)
"Kemarin saya sempat sakit selama tiga hari, jadi tak bisa latihan.Ootomatis disisa waktu ini saya harus isi lagi (program latihan) yang kemarin terlewat," ujar Gloria Emanuelle Widjaja di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2019).
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 Jadi Penentuan Nasib SK Prioritas Della / Rizki?
"Fisik saya sekarang ini baru 80 persen. Di Swiss nanti harus siap lagi, kan masih ada waktu 2-3 hari latihan, di geber lagi," sambungnya.
Menurut Gloria, waktu persiapan Kejuaraan Dunia yang terbatas membuat pelatih Richard Mainaky tak banyak memberikan program.
Mereka, kata Gloria, hanya diminta untuk memperbaiki aspek-aspek yang kurang di tiga turnamen terakhir.
Seperti diketahui, sebagian besar wakil Indonesia baru selesai mengikuti rangkaian BWF World Tour zona Asia, antara lain: Indonesia Open, Japan Open, dan Thailand Open 2019.
"Persiapan jadi tak banyak-banyak amat. Cuma melengkapi yang kurang di tiga turnamen terakhir," ujar Gloria.
Baca Juga: Gregoria Tak Pusingkan Hasil Undian Ulang Kejuaraan Dunia 2019
"Kekurangan saya kemarin tak terlalu banyak. Paling dari fisik dan fokusnya, karena di Jepang dan Thailand banyak main rubber game," pungkasnya.
