Suara.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, memimpin Apel Besar Kontingen Jabar untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua, di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, Rabu (14/8/19).
"Insya Allah, dengan tekad dan niat yang kuat, Jabar Juara, Jabar Kudu Menang," ujarnya, sambil menancapkan Kujang (senjata khas Jabar) ke pelepah pohon pisang, ditemani Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin dalam prosesi pepeling.
Sebanyak 1.446 atlet kebanggaan Jabar yang mengikuti apel besar pun bertekad untuk siap mengikuti pelatihan daerah (pelatda) sebagai ajang persiapan untuk berlaga di PON, pesta olahraga terbesar di Indonesia.
Kepada para atlet, pelatih, hingga pengurus cabang olahraga (cabor), Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menitipkan empat pesan, yakni pertama, atlet harus mempunyai fisik yang kuat.
Baca Juga: Ridwan Kamil dalam Piala Humas Jabar 2019: Jabar Juara Lahir Batin
"Kedua, selain fisik, masyarakat Jawa Barat punya kecerdasan luar biasa. Memenangkan kompetisi bukan hanya dengan keringat, tapi juga taktik, dan ilmu pengetahuan (sport science)," tambahnya.
Ketiga, terkait emotional quotient alias EQ, Emil minta para atlet dan ofisial agar bersikap ramah dan santun saat berada di Papua.
"Nanti kalau di Papua, senyum, sapa, ramah, sehingga citra Jawa Barat yang ramah tidak hanya di kampungnya, tapi juga ketika menjadi tamu. Jangan merasa sombong dan takabur," kata Emil.
"Pesan keempat, spiritual quotient. Jangan lupa berdoa. Manusia berusaha dan berdoa, tapi tetap Tuhan yang menentukan," ujarnya.
Untuk PON 2020 Papua, Kontingen Jabar mengikuti semua cabang olahraga (cabor) dari 63 yang dipertandingkan dan memperbutkan 768 medali emas. Emil optimistis, para atlet bisa menjadi juara umum di PON edisi ke-20, sesuai dengan slogan Jabar "Juara dengan Target 165 Emas".
Baca Juga: Ridwan Kamil : Penerapan Teknologi Dongkrak Hasil Panen Ikan di Jabar
Sebelumnya, Jabar sukses menjadi juara umum PON 2016, saat berstatus tuan rumah, dengan perolehan 217 emas, 154 perak, dan 158 perunggu. Adapun totalnya mencapai 529 medali.
Emil berharap tren positif tersebut berlanjut hingga edisi berikutnya.
"Insya Allah, PON 2020 juara umum, 2024 juara umum juga, dan seterusnya juara umum," seru Emil.
Soal dana operasional untuk para atlet dan ofisial, Emil memastikan dana sudah cair untuk PON 2020.
"Saya pastikan dana untuk Anda (atlet dan ofisial) untuk PON 2020 sudah cair," ujarnya.
Menurut Ketua Umum Koni Jabar, Ahmad Saefufin, apel ini sengaja digelar sebagai wujud tekad para atlet dan ofisial Jabar untuk menjadi juara umum pada PON 2020 di Papua.
"Selain kita membulatkan tekad untuk mempertahankan (juara umum), kita juga ingin mendapatkan perhatian dan dukungan yang penuh dari gubernur sebagai bapak kita semua, sehingga kita nanti di Papua lancar, aman, dan tetap menjadi juara umum," kata Ahmad.
Adapun dari 1.446 atlet, kata Ahmad, nantinya akan dilakukan proses seleksi sehingga atlet yang berlaga di Papua adalah yang diunggulkan untuk mendapatkan medali.
"Yang akan kita bawa ke Papua adalah atlet-atlet yang betul-betul diukur untuk mendapatkan medali," ujar Ahmad.
165 Target Emas
Dari 165 emas yang menjadi target Jabar, satu emas menjadi target atlet Taekwondo, Muhamad Abu Kofal (20). Dia optimistis akan mendapatkan medali emas di PON 2020 Papua, karena sebelum pelatda pun sudah mendapatkan pelatihan dan bimbingan.
"Untuk Pelatda di sini, kita dibimbing dan dibina di Gedung KONI Jawa Barat," katanya.
"Kita targetkan (medali) emas dan insya Allah, Jawa Barat wajib juara umum taekwondo," tambahnya.
Muhammad bersama timnya siap mengikuti pelatda dan akan berusaha maksimal, serta memberikan yang terbaik untuk Jabar di PON 2020 Papua.
"Dari segi fisik, mental, semuanya sudah dipersiapkan dari awal, sebelum selekda atau seleksi atlet yang terbaik di Jawa Barat. Kita sudah persiapkan matang-matang dan sekarang, alhamdulillah, semuanya udah siap," tutup Muhamad.