Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta menerima ultimatum PBSI. Surat Keputusan (SK) Prioritas keduanya terancam dicabut bila tak kunjung berprestasi.
PBSI gerah dengan performa peringkat 19 dunia tersebut. Keduanya dianggap stagnan meski diharapkan menjadi satu dari dua ganda putri yang diproyeksi lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.
Terkait hal tersebut, Della mengaku siap membuktikan diri. Ia dan Rizki, disebutnya siap menerima ancaman PBSI secara terbuka dan bertekad untuk membuktikan diri.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019: Kevin / Marcus Cs Latihan Formasi 4 vs 2 dan 3 vs 3
"Ya mungkin itu (ancaman PBSI) sesuai dengan hasil-hasil yang kami raih. Jadi ya sudah, kita berusaha saja dulu," ujar Della saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (13//8/2019).
Prestasi Della/Rizki jadi sorotan PBSI. Bahkan di klasemen kualifikasi Olimpiade 2020, keduanya terbenam di peringkat 30.
Padahal, batas peringkat sebuah negara untuk meloloskan maksimal dua wakil ke Olimpiade 2020 adalah delapan besar.
PBSI sendiri tak serta-merta mencabut SK Prioritas Della/Rizki. Keduanya masih diberi kesempatan dalam tiga turnamen ke depan: Kejuaraan Dunia, China Taipei Open, dan Vietnam Open 2019.
Khusus di Vietnam Open 2019 yang merupakan turnamen BWF World Tour level Super 100, Della/Rizki ditargetkan juara.
Baca Juga: 5 Berita Bulutangkis Terkini: PBSI Target 1 Gelar, Ultimatum Della / Rizki
"Insya Allah kami siap menerima tantangan ini kalau memang jalannya," beber Della.