Suara.com - PBSI tak mencanangkan target muluk di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Skuat Indonesia hanya ditarget minimal meraih satu gelar juara.
PBSI tak menyebut secara spesifik sektor mana yang harus menanggung beban meraih satu gelar juara tersebut.
Namun, melihat rekam jejak kelima sektor, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti menyebut, peluang terbesar rebut gelar ada di ganda putra.
Baca Juga: 5 Berita MotoGP Terkini: Dovizioso Pecundangi Marquez, Rossi Kalah Cepat
Apalagi jika melihat kiprah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon cs dalam tiga turnamen BWF World Tour terakhir.
Anak asuh Herry Iman Pierngadi itu tampil dominan dengan menciptakan All Indonesian Final di Indonesia dan Japan Open 2019.
"Targetnya satu gelar dulu, dari sektor mana saja. Peluang paling besar memang ada di ganda putra," ujar Susy dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (12/8/2019).
Meski berharap banyak pada Kevin/Marcus dan kawan-kawan, Susy enggan melepaskan tanggung jawab untuk sektor-sektor lainnya.
Menurut peraih medali emas Olimpiade 1992 itu, empat sektor lainnya turut dituntut bisa meraih hasil maksimal. Lebih-lebih jika bisa memberikan kejutan.
Baca Juga: 5 Berita Sport Terkini: IG Khabib 'Diserbu', Fajar Berangkatkan Ortu Haji
"Tapi kemarin di Jepang (Japan Open) ada ganda campuran, ada tunggal putra, semoga mereka nanti bisa kasih kejutan juga, prestasinya lebih stabil lagi. Karena kita sudah dekat dengan Olimpiade, segala kemungkinan bisa terjadi. Semua negara juga sama," pungkasnya.