Suara.com - Target tinggi dipatok Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Hendry Saputra, kepada anak asuhnya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, 19-25 Agustus mendatang, di Basel, Swiss.
Jonatan Christie cs ditarget minimal lolos ke semifinal. Bahkan Hendry tak menutup kemungkinan anak didiknya punya kans juara.
Menanjaknya performa, khususnya Jojo—sapaan akrab Jonatan Christie—, menjadi dasar penilaian Hendry bila sektor yang dilatihnya berpeluang merebut gelar juara dunia.
Baca Juga: Tinju Dunia: Tak Terima, Thurman Minta Tarung Ulang Lawan Manny Pacquiao
"Kami ada prediksi, tapi ada harapan (sektor tunggal putra) menjadi juara. Kemungkinan menang kalah oke saja. Target minimal kita semifinal," ujar Hendry Saputra di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Selain karena peningkatan performa, keyakinan Hendry juga didasarkan absennya dua tunggal putra Top 10 dunia, Viktor Axelsen (Denmark) dan Shi Yuqi (China), di Kejuaraan Dunia 2019.
Di sisi lain, Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan juga dinilai Hendry sudah familiar dengan lawan-lawan yang akan dihadapi nanti.
Pasalnya, meski memiliki gengsi tersendiri, para pebulutangkis yang tampil di Kejuaraan Dunia 2019 tak jauh berbeda dengan turnamen BWF World Tour lainnya.
"Jojo dan Anthony minimal semifinal. Karena di Kejuaraan Dunia ini kan lawan-lawannya relatif sama. Mereka sudah kerap kali bertemu, dan hasilnya bisa menang dan kalah," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Berita Sport Terkini: Bayaran Pebalap MotoGP, Pacquiao Disarankan Pensiun