Suara.com - Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky menyambut positif kemenangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja atas Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) di Japan Open 2019, dua pekan lalu.
Sebagaimana diketahui, Hafiz/Gloria yang merupakan underdog secara mengejutkan membungkam ganda campuran peringkat satu dunia itu di babak perempat final.
Dalam laga di Musashino Forest Sport Plaza, Hafiz/Gloria bermain sangat percaya diri. Zheng/Huang ditekuk dengan skor 21-17, 15-21, dan 21-19.
Baca Juga: Ranking Terbaru BWF, The Daddies dan The Minions Kuasai Ganda Putra Dunia
Hasil itu merupakan kemenangan perdana sektor ganda campuran Indonesia atas Zheng/Huang, selepas 'cerainya' pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akhir Januari 2019 lalu.
Sebelumnya, baik Hafiz/Gloria maupun Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sudah berkali-kali dipecundangi pasangan juara dunia 2018 itu.
Hafiz/Gloria tercatat sudah tiga kali kalah beruntun. Sementara Praveen/Melati hingga kini tak pernah meraih kemenangan dalam lima perjumpaan terakhir.
"Saya bersyukur kemarin Hafiz/Gloria sudah bisa mengalahkan mereka. Itu suatu prestasi," ujar Richard Mainaky di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
"Menurut saya, kemenangan ini membuat mereka (Zheng/Huang) akan berpikir lagi jika kembali bertemu Hafiz/Gloria, semisal di Olimpiade," sambungnya.
Baca Juga: 5 Berita Sport Terkini: Bayaran Pebalap MotoGP, Pacquiao Disarankan Pensiun
Lebih jauh, Richard juga memandang hasil positif yang diraih Hafiz/Gloria di Japan Open 2019 bisa mendongrak semangat wakil-wakil ganda campuran lain.
Bahwa, di masa transisi selepas kepergian Liliyana Natsir, sektor ganda campuran Indonesia setidaknya terbukti mampu bersaing dengan pasangan elite lainnya.
"Saya rasa di masa transisi, hasil ini cukup baik buat saya (sektor ganda campuran) mengejar ketertinggalan," pungkas Richard.