![Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad saat pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/27/47534-liliyana-natsir-dan-tontowi-ahmad.jpg)
Namun, hingga kini, proses tersebut dinilainya masih membutuhkan waktu.
"Kita itu sedang dalam masa transisi, jadi mesti bersabar lah. Kita bisa lihat Kevin (Sanjaya Sukamuljo)/Marcus (Fernaldi Gideon) dahulu tidak bersinar. Tapi kan butuh proses," beber Richard.
"Jadi jangan lihat ke kita dulu. Selama ini sektor ganda campuran di kejar terus (untuk raih prestasi). Kita kan sedang proses, pelan-pelan dulu," pungkasnya.
![Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky, ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/19/33633-richard-mainaky.jpg)
Selepas pensiunnya Liliyana dan Debby, sektor ganda campuran Indonesia menggantungkan harapan pada pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Baca Juga: Ranking Terbaru BWF, The Daddies dan The Minions Kuasai Ganda Putra Dunia
Kedua pasangan dan dua pasangan lainnya, yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Ronald Alexander/Annisa Saufika, akan segera berlaga di Kejuaraan Dunia 2019 pada 19-25 Agustus mendatang.