Suara.com - Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky buka suara terkait penampilan anak asuhnya di tiga tur Asia: Indonesia Open (16-21 Juli), Japan Open (23-28 Juli) dan Thailand Open 2019 (30 Juli-4 Agustus).
Dari tiga turnamen itu, Richard Mainaky mengaku hanya puas dengan penampilan Praveen Jordan dan kawan-kawan di Japan Open 2019.
Selebihnya, baik di Indonesia Open maupun Thailand Open, Richard masih menemukan kendala yang sama. Skuat asuhannya tak kunjung tampil konsisten.
Baca Juga: 10 Pebalap dengan Bayaran Terbesar di MotoGP 2019, Siapa Tertinggi?
"Yang sesuai itu di Japan Open 2019. Itu lebih dari yang saya harapkan," ujar Richard Mainaky ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Di Japan Open 2019, dua pasangan ganda campuran Indonesia memberi kejutan. Bahkan, salah satunya berhasil lolos hingga ke babak final.
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja secara heroik menundukan wakil China peringkat satu dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di perempat final.
Sementara, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil lolos ke final, sebelum tumbang di tangan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China), dengan skor 17-21 dan 16-21.
"Di pool yang berbeda, Praven/Melati mampu lolos ke final, meski lawan-lawan yang dihadapi cukup berat. Jadi di Jepang ini melebihi target," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Undian Kejuaraan Dunia 2019, 8 Wakil Indonesia Dapat Bye, Siapa Saja?
"Tapi di Thailand ada penurunan. Anak-anak membutuhkan penampilan yang konsisten. Di Indonesia Open tidak bagus, di Jepang bagus, lalu di Thailand balik tidak bagus lagi," pungkas Richard Mainaky.