Infografis
Suara.com - Jadwal padat menanti Daud Yordan. Usai taklukan Aekkawee Kaewmanee, petinju Indonesia itu rencananya akan kembali naik ring November atau Desember 2019.
Pertarungan nanti wacananya akan memperebutkan sabuk juara dunia kelas ringan super WBC Silver.
"Sesuai rencana, setelah lawan Aekkawee, Daud rencananya akan tampil di kejuaraan dunia merebut sabuk WBC Silver," tutur Presiden Direktur Mahkota Promotion (M-Pro) Gustiantira Alandy, promotor Daud Yordan, saat dihubungi Suara.com, Senin (5/8/2019).
Baca Juga: RTD Ronde Kelima, M-Pro: Hantaman Pukulan Daud Yordan Sampai Terdengar
Lebih jauh, Tira menjelaskan ada dua opsi lokasi yang menjadi perhelatan pertarungan Daud Yordan akhir tahun nanti. Salah satunya di Bali.
"Masih kita bicarakan lebih intensif dengan pihak WBC soal rencana pertarungan Daud selanjutnya," ujarnya.
"Penginnya digelar di Indonesia, khususnya Bali. Ada juga opsi di Eropa. Tapi kami maunya digelar di Indonesia," ungkap Tira.
![Presiden Direktur Mahkota Promotion, Gustiantira Alandy saat ditemui Suara.com di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/24/29319-gustiantira-alandy.jpg)
Daud Yordan sukses menaklukkan Aekkawee Kaewmanee dalam pertarungan di Bone Night Club, Pattaya, Thailand pada Minggu (4/8/2019) malam WIB.
Daud Yordan menang RTD (referee technical decision) di ronde kelima, setelah kubu Aekkawee memutuskan tak melanjutkan pertarungan menjelang ronde keenam dimulai.
Baca Juga: Eksklusif Pino Bahari, Soal Strategi Daud Yordan vs Aekkawee Kaewmanee
![Managing Director Mahkota Promotion Urgyen Rinchen Sim, diapit petinju Indonesia Daud Yordan (ketiga dari kiri) dan Aekkawee Kaewmanee (Thailand/ketiga dari kanan) usai acara timbang badan di Retox Sports Bar, Pattaya, Thailand, Sabtu (3/8/2019). [Dok. Mahkota Promotion]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/03/58597-managing-director-mahkota-promotion-urgyen-rinchen-sim-daud-yordan-vs-aekkawee-kaewmanee.jpg)
Keputusan itu diambil setelah sang petinju tuan rumah itu kabarnya mengalami cedera pada pergelangan tangannya.
Kemenangan ini membuat Daud Yordan menyabet sabuk khusus kelas ringan super WBC International Challenge Belt, yang berada di bawah naungan WBC Asia.
