Infografis
Suara.com - Sektor ganda putri Indonesia tampil jeblok di Thailand Open 2019. Pelatih Eng Hian pun menaruh sorotan kepada anak latihnya.
Terutama pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto.
Eng Hian mengaku kecewa dengan performa kedua pasangan. Della/Rizki dan Yulfira/Jauza dinilai gagal menghentikan rentetan hasil buruk di Thailand Open 2019.
Baca Juga: Tarung di Kandang Aekkawee, Pino: Mau Tak Mau Daud Yordan Harus...
Sebagaimana diketahui, Della/Rizki harus terhenti di babak pertama Thailand Open 2019. Peringkat 16 dunia itu ditekuk wakil Jepang, Koharu Yonemoto/Shiho Tanaka, dengan skor telak 20-22 dan 9-21.
Eng menjelaskan penampilan Della/Rizki di Thailand Open 2019 tak menunjukan peningkatan.
![Pasangan ganda putri, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, turut menyumbang poin bagi Indonesia atas Sri Lanka dalam babak penyisihan Grup C Tong Yun Kai Cup 2019, Selasa (19/3). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/19/44206-della-destiara-harisrizki-amelia-pradipta.jpg)
Koh Didi, sapaan akrab Eng Hian, pun memberi ultimatum bagi keduanya untuk memperbaiki performa hingga akhir tahun.
"Saya akan memberikan kesempatan sampai akhir tahun ini," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (4/8/2019).
"Kalau sampai akhir tahun ini tidak bisa menembus Top 10, maka saya akan stop memberikan kesempatan mereka untuk dapat tiket ke Olimpiade," tambahnya.
Baca Juga: Geram, Pelatih Sebut Greysia / Apriyani Jangan Harap Banyak Jadi Juara
"Lebih baik kesempatan itu saya berikan kepada pemain-pemain muda," tegas Eng Hian.
