Gagal Pertahankan Gelar Thailand Open, Greysia/Apriyani Terlalu Yakin

Minggu, 04 Agustus 2019 | 09:31 WIB
Gagal Pertahankan Gelar Thailand Open, Greysia/Apriyani Terlalu Yakin
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, terhenti di perempat final Thailand Open 2019 usai kalah dari Chang Ye Na/Kim Hye Rin (Korsel), Jumat (2/8/2019). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal mempertahankan gelar di Thailand Open 2019. Hal ini terjadi setelah keduanya mesti bertekuk lutut dari Chang Ye Na/Kim Hye Rin (Korea Selatan) di perempat final, Jumat (2/8//2019).

Bermain di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Greysia/Apriyani yang menjadi unggulan kelima takluk dalam pertarungan rubber game dengan skor 21-9, 21-23, 19-21.

Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian (kanan), memberikan arahan kepada anak didiknya di pelatnas. [Humas PBSI]
Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian (kanan), memberikan arahan kepada anak didiknya di pelatnas. [Humas PBSI]

Kekalahan peringkat lima dunia itu mendapat sorotan tajam dari sang pelatih, Eng Hian. Greysia/Apriyani dianggap terlalu jemawa saat sudah unggul telak di game pertama.

Sebagaimana diketahui, Greysia/Apriyani memiliki dua kali kesempatan untuk mengunci kemenangan. Setelah menang 21-9 di game pertama, mereka sempat unggul 20-18 di game kedua.

Baca Juga: Penjualan Menurun, Maruti Suzuki India Pangkas Tenaga Kerja Temporer

Namun, satu poin yang ditunggu-tunggu untuk mengunci kemenangan tak kunjung tiba. Pola main keduanya yang cenderung berubah justru menjadi bumerang hingga akhirnya kecolongan dan berbalik kalah.

Pada game ketiga, jawara India Open 2019 itu juga memiliki kesempatan besar untuk meraih kemenangan. Namun, keunggulan 16-7 tak mampu dimanfaatkan Greysia/Apriyani hingga lagi-lagi berbalik tertinggal dan gagal merebut tiket ke semifinal.

"Ada perubahan pola permainan yang tidak mereka sadari, bisa jadi dikarenakan sudah terlalu yakin menang," ujar Eng Hian dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (4/8/2019).

"Pada saat poin lawan mendekat, mereka jadi bingung, tidak bisa mengembalikan pola permainan dan feeling pengontrolan pukulannya," tandas Eng Hian.

"Akibatnya semua otot jadi tegang dan jadi takut salah dan akhirnya ya malah membuat banyak kesalahan-kesalahan sendiri," sambungnya.

Baca Juga: Ada Wacana Ganjil Genap Motor, Ini Kata Asosiasi Pengemudi Daring

Hasil ini semakin menambah rentetan hasil buruk bagi Greysia/Apriyani dalam tiga turnamen terakhir. Sebelumnya, di Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019, keduanya juga gagal tampil maksimal.

Di Indonesia Open 2019, Greysia/Apriyani harus terhenti di babak kedua dari Kim So Yeong/Kong Hee Yong.

Sementara di Japan Open 2019, Kim/Kong jugalah yang menghentikan langkah peringkat lima dunia di perempat final.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI