Geram, Pelatih Sebut Greysia / Apriyani Jangan Harap Banyak Jadi Juara

Jum'at, 02 Agustus 2019 | 19:29 WIB
Geram, Pelatih Sebut Greysia / Apriyani Jangan Harap Banyak Jadi Juara
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu bersama pelatih mereka, Eng Hian (tengah), melaju ke semifinal Indonesia Masters 2019 usai mengalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), di Istora Senayan, Jakarta, Jum'at (26/1). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI, Eng Hian tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai Greysia Polii/Apriyani Rahayu terhenti di perempat final Thailand Open 2019, Jumat (2/8).

Greysia/Apriyani gagal ke semifinal setelah tunduk dari wakil Korea Selatan, Chang Ye Na/Kim Hye Rin, dalam pertarungan rubber game dengan skor 21-9, 21-23, dan 19-21.

"Kekalahan ini seharusnya tidak terjadi. Setelah unggul jauh justru jadi tertekan dalam arti mental dan pola permainan berubah," ujar Eng Hian saat dihubungi wartawan, Jumat (2/8/2019).

Baca Juga: 5 Berita Sport Terkini: Olahraga Kesukaan Agung Hercules, Eks Petinju Dibui

Ganda putri peringkat lima dunia itu sejatinya sudah berada di atas angin lantaran unggul sangat telak di game pertama.

Namun, pola permainan juara India Open 2019 itu berangsur-angsur berubah hingga berbalik tertekan, dan akhirnya gagal merebut kemenangan di dua game berikutnya.

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, terhenti di perempat final Thailand Open 2019 usai kalah dari Chang Ye Na/Kim Hye Rin (Korsel), Jumat (2/8). [Humas PBSI]
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, terhenti di perempat final Thailand Open 2019 usai kalah dari Chang Ye Na/Kim Hye Rin (Korsel), Jumat (2/8). [Humas PBSI]

Eng Hian mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya yang dinilainya jemawa terhadap sang lawan setelah meraih kemenangan telak 21-9 di game pertama.

"Greysia/Apriyani harus bisa mengubah pola pikir. Mereka itu atlet yang butuh kemenangan secepat mungkin, bukan artis yang ditunggu-tunggu untuk show berlama-lama di atas panggung," ujar Eng Hian geram.

"Selama masih di pola pikir tadi, tidak usah berharap banyak untuk jadi juara. Kalau mau jadi penyanyi atau pemain sirkus boleh mereka berlama-lama di atas panggung," pungkasnya.

Baca Juga: Pasca Pensiun dari Ring Tinju, Chris John Dapat Jabatan Baru

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, terhenti di perempat final Thailand Open 2019 usai kalah dari Chang Ye Na/Kim Hye Rin (Korsel), Jumat (2/8). [Humas PBSI]
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, terhenti di perempat final Thailand Open 2019 usai kalah dari Chang Ye Na/Kim Hye Rin (Korsel), Jumat (2/8). [Humas PBSI]

Ini menjadi kekalahan ketiga Greysia/Apriyani dari ganda putri Korea Selatan setelah di Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019 pekan lalu.

Di Indonesia Open 2019, Greysia/Apriyani harus terhenti di babak kedua dari Kim So Yeong/Kong Hee Yong.

Sementara di Japan Open 2019, Kim/Kong jugalah yang menghentikan langkah peringkat lima dunia di perempat final.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI