Greysia Soal Gagal di Thailand Open 2019: Penyesalan Datang Belakangan

Jum'at, 02 Agustus 2019 | 15:32 WIB
Greysia Soal Gagal di Thailand Open 2019: Penyesalan Datang Belakangan
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melaju ke perempat final Thailand Open 2019 usai mengalahkan wakil Prancis, Delphine Delrue/Lea Palermo, Kamis (1/8). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus terhenti di perempat final Thailand Open 2019 usai ditekuk wakil Korea Selatan, Chang Ye Na/Kim Hye Rin, Jumat (2/8/2019).

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu. [Humas PBSI]
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu. [Humas PBSI]

Greysia/Apriyani yang menjadi unggulan kelima secara mengejutkan takluk dari Chang/Kim yang saat ini menduduki peringkat 90 dunia di Indoor Stadium Huamark, Bangkok.

Dalam pertarungan yang berlangsung selama 59 menit itu, Greysia/Apriyani gagal mengamankan keunggulan di game pertama hingga harus kalah dengan skor 21-9, 21-23, 19-21.

Hasil ini memastikan jawara India Open 2019 itu gagal mempertahankan gelar Thailand Open yang mereka rebut tahun lalu.

Baca Juga: KTB Sosialisasi Karoseri Portal Mitsubishi Fuso Selama GIIAS 2019

Greysia Polii tak bisa menyembunyikan kekecewaannya dalam kekalahan kali ini. Tanpa basa-basi, pebulutangkis 32 tahun itu tak menampik jika penampilannya kurang maksimal.

"Penyesalan selalu datang belakangan. Selalu seperti ini, ya sudah. Kami sudah kalah," ujar Greysia Polii dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (2/8/2019).

"Dari permainan lawan sendiri tidak ada perubahan, tapi kami yang bermain terlalu hati-hati," ucapnya.

"Kalau terhenti di sini ya sudah, kami harus latihan lebih keras lagi," sambungnya.

Senada dengan Greysia, Apriyani mengungkapkan jika permainannya hari ini terlalu hati-hati. Meski sempat menang telak di game pertama, hal itu justru menjadi bumerang tersendiri karena kurang tegas dalam mengambil keputusan.

Baca Juga: Honda ADV 150 Laris Manis di GIIAS 2019

"Kami sudah siapkan strategi. Waktu poin-poin kritis kami terlalu hati-hati padahal kan sudah unggul jauh, tapi mati-mati sendiri," pungkas Apriyani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI