Suara.com - Sprinter muda andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri dipastikan absen turun di nomor lari 100 meter putra Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2019 yang turut menjadi ajang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2020.
Pelatih lari jarak pendek PB PASI, Eni Nuraeni menjelaskan jika juara dunia junior itu hanya akan turun di nomor lari 200 meter kategori U-20 putra.
"Iya, Zohri akan turun di nomor 200 meter saja. Untuk 100 meternya kita simpan di Kejuaraan Dunia saja," ujar Eni Nuraeni saat dihubungi Suara.com, Kamis (1/8/2019).
Secara level, Lalu Muhammad Zohri sejatinya sudah tak memiliki tantangan di lingkup kejuaraan tingkat nasional.
Baca Juga: Pulih dari Cedera, Lalu Muhammad Zohri Tatap Kejuaraan Dunia
Namun, Eni menganggap anak latihnya itu perlu turun di Kejurnas sebagai pemanasan jelang Kejuaraan Dunia 2019 yang akan berlangsung di Doha, Qatar, 27 September sampai 6 Oktober mendatang.
"Kejuaraan itu untuk pemanasan Zohri (sebelum turun di Kejuraan Dunia). Kami juga sudah mempersiapkan semuanya dalam latihan," beber Eni.
Lebih jauh, Eni berharap keikutsertaan Zohri di Kejurnas Aletik 2019 ini bisa turut memacu semangat para atlet-atlet muda lainnya untuk bisa meraih prestasi di kancah Internasional.
Sebagaimana diketahui, meski masih masuk dalam kategori U-20, catatan waktu atlet berjuluk "Bocah Ajaib dari Lombok" itu tak memiliki tandingan.
Baik di nomor lari 100 meter maupun 200 meter, Zohri masih merupakan sprinter terbaik di Tanah Air. Di nomor 100 meter, ia mencatatkan waktu terbaik yakni 10,03 detik. Sementara di nomor 200 meter Zohri memiliki waktu terbaik 20,55 detik.
Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Simpan Hasrat Turun di SEA Games 2019
"Tentu saja ini untuk menarik teman-temannya yang ada di pelatnas dan juga klub, supaya semangat mereka," pungkas perempuan yang dinobatkan sebagai pelatih atletik terbaik Asia 2019 tersebut.