PBSI Tak Bebani Kevin/Marcus Harus Cetak Hat-trick di Thailand Open 2019

Kamis, 01 Agustus 2019 | 12:35 WIB
PBSI Tak Bebani Kevin/Marcus Harus Cetak Hat-trick di Thailand Open 2019
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, melangkah ke semifinal Japan Open 2019 setelah menumbangkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Jumat (26/7). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) enggan membebani pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon untuk menorehkan hat-trick atau tiga gelar beruntun di ajang BWF World Tour.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, dalam acara konferensi pers Indonesia Masters 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2019). [Humas PBSI]
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, dalam acara konferensi pers Indonesia Masters 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2019). [Humas PBSI]

Sebagaimana diketahui, penampilan Kevin/Marcus tengah menanjak setelah meraih dua gelar beruntun di Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019.

Kekinian, pasangan berjuluk The Minions itu punya peluang untuk menciptakan hat-trick juara di ajang Thailand Open 2019 yang telah berlangsung sejak 30 Juli dan akan berakhir 4 Agustus mendatang.

Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI tak menampik bahwa pihaknya tetap berharap Kevin/Marcus bisa memberikan hasil terbaik.

Baca Juga: GAIKINDO: Paket Kebijakan Pemerintah Sesuai Kebutuhan Industri Otomotif

Namun, peraih medali emas Olimpiade 1992 itu enggan menambah beban di pundak ganda putra peringkat satu dunia itu. Menurut Susy Susanti, Kevin/Marcus sudah mengetahui tanggung jawab mereka sendiri.

"Saya tak mau membebani apapun. Buat atlet, saya tahu prioritas karena mereka juga bukan robot," ujar Susy Susanti saat ditemui di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

"Mereka sudah tahulah mana yang prioritas. Sebagai pemain pasti mereka tak mau kalah, kalau bisa ya dipaksa. Tapi kalau kondisi sudah lelah, ya mereka juga tahu sendiri," sambungnya.

Penampilan Kevin/Marcus selepas pergantian tahun sempat mengalami naik turun. Sebelum kembali tampil luar biasa dalam dua turnamen terakhir, The Minions sempat mengalami momen sulit. 

Kevin/Marcus kesulitan menemukan permainan terbaik hingga harus menderita puasa gelar dalam empat turnamen beruntun di All England, Malaysia Open, Singapore Open, dan Badminton Asia Championships (BAC).

Baca Juga: Bantu, Aplikasi Layanan Otomotif dari Universitas Gadjah Mada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI