Terhenti di Thailand Open, Hendra / Ahsan Tembus Ranking 2 Dunia, Kok Bisa?

Rabu, 31 Juli 2019 | 20:42 WIB
Terhenti di Thailand Open, Hendra / Ahsan Tembus Ranking 2 Dunia, Kok Bisa?
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, terhenti di babak pertama Thailand Open 2019 usai kalah dari Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), Rabu (30/7). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dipastikan akan menduduki peringkat dua dunia pada pekan ke-32 ranking Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada, Selasa (6/8/2019) mendatang.

Kepastian itu muncul berdasarkan hasil yang diraih Hendra/Ahsan hingga Thailand Open 2019 yang berlangsung sejak 30 Juli hingga 4 Agustus mendatang.

Meski terhenti di babak pertama Thailand Open 2019, perolehan poin Hendra/Ahsan dipastikan melampaui dua ganda putra di atasnya: Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China) dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).

Baca Juga: Tepati Janji, Pebulutangkis Cantik Ini Hadiahi Fajar Makanan Khas Thailand

Pasangan berjuluk The Daddies itu kini mengumpulkan 83.973 poin dan duduk diperingkat empat dunia.

Saat poin Thailand Open 2019 diakumulasikan pekan depan, Hendra/Ahsan akan memiliki 85.757 poin.

Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, terhenti di babak pertama Thailand Open 2019 usai kalah dari Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), Rabu (30/7). [Humas PBSI]
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, terhenti di babak pertama Thailand Open 2019 usai kalah dari Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), Rabu (30/7). [Humas PBSI]

Sementara jumlah poin Li/Liu dan Kamura/Sonoda dipastikan turun terlepas hasil apapun yang mereka raih di Thailand Open 2019.

Hal itu terjadi lantaran poin yang dihasilkan Li/Liu dan Kamura/Sonoda pada Kejuaraan Dunia 2018 (30 Juli - 5 Agustus 2018) akan hangus per 6 Agustus 2019 mendatang.

Sebagaimana diketahui, sistem ranking BWF hanya mengakumulasi poin dalam periode satu tahun penuh.

Baca Juga: Daud Yordan vs Aekkawee Kaewmanee, M-Pro: Duel Ini Tak Lebih dari 6 Ronde

Sedangkan perolehan poin Hendra/Ahsan tak berkurang lantaran tahun lalu keduanya tak mengikuti Kejuaraan Dunia 2018. Sehinga tak ada poin apapun yang perlu diakumulasi.

"Poin Kejuaraan Dunia 2018 itu akan hangus (pekan depan). Makanya Hendra/Ahsan akan menjadi peringkat dua dunia," jelas Kasubid Hubungan International PBSI, Bambang Roedyanto saat dihubungi Suara.com, Rabu (31/7/2019).

Pasangan Marcus Gideon-Kevin Sanjaya bersalaman Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan usai pertandingan babak final ganda putra Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/7). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Pasangan Marcus Gideon-Kevin Sanjaya bersalaman Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan usai pertandingan babak final ganda putra Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/7). [Suara.com/Arief Hermawan P]

Li/Liu saat ini menempati peringkat dua dunia dengan raihan 86.620 poin. Per 6 Agustus mendatang, poin ganda putra peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2018 itu dipastikan tak akan melampaui 82.820 poin.

Jumlah tersebut dengan asumsi Li/Liu menjuarai Thailand Open 2019 dan berhak mendapat tambahan poin 9.200 poin, sekaligus mendapat pengurangan poin Kejuaraan Dunia 2018 sebesar 13.000 poin, hasil juara tahun lalu.

Sementara, Kamura/Sonoda kini menduduki peringkat tiga dunia dengan perolehan 83.987 poin. Pekan depan, akumulasi poin keduanya tak akan menembus lebih dari 82.173 poin.

Jumlah itu muncul setelah terhenti di babak pertama Thailand Open 2019—dapat 2.220 poin—dan terkena pengurangan poin Kejuaraan Dunia 2018 yakni 11.000 poin, sebagai hasil runner-up Kejuaraan Dunia tahun lalu.

Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, tak menyangka Hendra/Ahsan bisa kembali menempati peringkat dua dunia setelah terakhir kali pada 2013 silam.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi (tengah) memberi instruksi kepada pebulutangkis Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan (kanan) saat melawan ganda putra Korsel, Son Yeon Ho - Lee Yong Dae, dalam partai kedua babak perempat final Piala Thomas 2014 di Stadion Bulu Tangkis, Siri Fort Sports Complex, New Delhi, India, Kamis (22/5). [Antara/Ismar Patrizki]
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi (tengah) memberi instruksi kepada pebulutangkis Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan (kanan) saat melawan ganda putra Korsel, Son Yeon Ho - Lee Yong Dae, dalam partai kedua babak perempat final Piala Thomas 2014 di Stadion Bulu Tangkis, Siri Fort Sports Complex, New Delhi, India, Kamis (22/5). [Antara/Ismar Patrizki]

Capaian itu membuat dua pasangan ganda putra Merah Putih kini bertengger di puncak ranking BWF.

Posisi pertama masih dipegang Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang kini mengumpulkan 102.153 poin.

"Yang pasti ini hasil kerja keras saya dan Aryono Miranat (selaku asisten pelatih)," ujar Herry.

"Saya senang bisa membuat bangga Indonesia," sambungnya.

Capaian ini memastikan Hendra/Ahsan dan The Minions—julukan Kevin/Marcus—akan berada di pool yang berbeda pada setiap turnamen.

Hal itu membuat kemungkinan pertemuan kedua ganda putra terbaik Indonesia ini hanya bisa di partai final.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI