"Poin Kejuaraan Dunia 2018 itu akan hangus (pekan depan). Makanya Hendra/Ahsan akan menjadi peringkat dua dunia," jelas Kasubid Hubungan International PBSI, Bambang Roedyanto saat dihubungi Suara.com, Rabu (31/7/2019).
Li/Liu saat ini menempati peringkat dua dunia dengan raihan 86.620 poin. Per 6 Agustus mendatang, poin ganda putra peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2018 itu dipastikan tak akan melampaui 82.820 poin.
Jumlah tersebut dengan asumsi Li/Liu menjuarai Thailand Open 2019 dan berhak mendapat tambahan poin 9.200 poin, sekaligus mendapat pengurangan poin Kejuaraan Dunia 2018 sebesar 13.000 poin, hasil juara tahun lalu.
Sementara, Kamura/Sonoda kini menduduki peringkat tiga dunia dengan perolehan 83.987 poin. Pekan depan, akumulasi poin keduanya tak akan menembus lebih dari 82.173 poin.
Baca Juga: Tepati Janji, Pebulutangkis Cantik Ini Hadiahi Fajar Makanan Khas Thailand
Jumlah itu muncul setelah terhenti di babak pertama Thailand Open 2019—dapat 2.220 poin—dan terkena pengurangan poin Kejuaraan Dunia 2018 yakni 11.000 poin, sebagai hasil runner-up Kejuaraan Dunia tahun lalu.
Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, tak menyangka Hendra/Ahsan bisa kembali menempati peringkat dua dunia setelah terakhir kali pada 2013 silam.
Capaian itu membuat dua pasangan ganda putra Merah Putih kini bertengger di puncak ranking BWF.
Posisi pertama masih dipegang Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang kini mengumpulkan 102.153 poin.
"Yang pasti ini hasil kerja keras saya dan Aryono Miranat (selaku asisten pelatih)," ujar Herry.
Baca Juga: Daud Yordan vs Aekkawee Kaewmanee, M-Pro: Duel Ini Tak Lebih dari 6 Ronde
"Saya senang bisa membuat bangga Indonesia," sambungnya.