Hadapi Petinju Thailand, Daud Yordan Ingin Ukir Sejarah untuk Indonesia

"Saya ingin membuktikan bahwa petinju Indonesia mampu menang di kandang Thailand," tutur Daud Yordan.
Suara.com - Persiapan matang terus digenjot petinju Indonesia, Daud Yordan, jelang pertarungan melawan petinju tuan rumah Aekkawee Kaewmanee di Bone Night Club, Pattaya, Thailand, 4 Agustus mendatang.
Duel antara Daud Yordan vs Aekkawee Kaewmanee berada di bawah naungan badan tinju WBC Asia, dan akan memperebutkan gelar khusus bertajuk "WBC International Challenge Belt".
Daud pun optimistis mampu membawa pulang kemenangan. Tak hanya itu, ia pun berencana memukul KO (knock out) petinju yang lima tahun lebih tua darinya itu.
"Kalau bisa menang KO kenapa tidak," ujar Daud Yordan, 32 tahun, eksklusif saat ditemui di Sasana Tinju Cakti Gibor, Denpasar, Bali, Senin (29/7/2019).
Kendati yakin menang, namun petinju berjuluk Cino ini tak ingin sesumbar. Terlebih Thailand terkenal memiliki petinju yang tak mudah ditaklukan.
![Petinju Indonesia, Daud Yordan usai berlatih di Sasana Tinju Cakti Gibor, Denpasar, Bali, Senin (29/7/2019). [Suara.com/Rizki Nurmansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/30/42032-daud-yordan.jpg)
Aekkawee Kaewmanee juga tercatat belum pernah kalah dari empat pertarungan melawan petinju Indonesia; Skak Max (menang angka), Rommy Wassar (KO), Jason Butar Butar (KO), dan Ruben Manakane (menang angka).
"Saya ingin membuktikan bahwa petinju Indonesia mampu menang di kandang Thailand," tuturnya.
"Sejauh ini baru M. Rahman (petinju Indonesia) yang bisa menang lawan petinju tuan rumah Thailand," pungkas Daud Yordan.
Baca Juga: Daud Yordan Naik Ring Lagi, Hadapi Kambosos Jr di Australia