Suara.com - Dalam sesi kualifikasi Formula 1 yang digelar di Sirkuit Hockenheim Jerman, runner-up musim lalu, Sebastian Vettel dipastikan bakal memulai balapan dari posisi paling belakang.
Hal itu dikarenakan adanya kendala teknis pada sesi kualifikasi, membuat Vettel harus menelan pil pahit.
Walaupun gagal menyelesaikan sesi tersebut, ia mendapat hak untuk turun balapan yang diberikan para stewards.
Tak cuma itu, Charles Leclerc juga mengalami kendala teknis. Namun tidak seperti Vettel di mana masalah diduga berasal dari intercooler, Leclerc telah dipastikan mengalami kerusakan pompa bahan bakar.
Baca Juga: Minta Uang Damai Rp 1 Miliar, Anthony Dilaporkan Balik Kriss Hatta
Adanya kendala teknis tersebut praktis membuat tim Ferrari frustasi. Ditambah dengan melenggangnya dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton di urutan start terdepan serta Valtteri Bottas di tempat ketiga membuat tim kuda jingkrak tersebut semakin dalam tekanan.
"Saat ini kami sedang melakukan analisis mendalam mengenai apa yang terjadi. Sejauh yang kami tahu mereka berdua mengalami masalah yang berbeda. Masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya." ujar Kepala Tim Ferrari Mattia Binotto, dikutip dari Crash.
"Pada saat ini tim sangat kecewa. Kami menyesalkan apa yang terjadi pada dua pembalap kami yang tengah mencoba untuk melakukan hal spesial." imbuhnya.
Sialnya bagi Ferrari, tekanan yang dialami tim tersebut semakin bertambah dengan catatan tanpa kemenangan yang dialami tim tersebut selama musim 2019. Belum lagi saingan terdekat mereka tim Mercedes yang semakin berada di atas angin, menambah panjang daftar alasan yang membuat tim tersebut kini menjadi sorotan.
"Kami menunjukkan race pace yang bagus, adanya masalah ini tentu membuat kami frustasi. Kami marah dengan diri kami sendiri dan saya merasa bertanggung jawab dengan apa yang terjadi. Namun kami harus tetap tenang dan melakukan hal terbaik saat balapan." ujar Binotto.
Baca Juga: Persija Sempat Diteror, PSSI: Final Leg II Piala Indonesia Tetap Digelar