Dua Hari Usai Tragedi Dadashev, Dunia Tinju Kembali Memakan Korban

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 27 Juli 2019 | 16:15 WIB
Dua Hari Usai Tragedi Dadashev, Dunia Tinju Kembali Memakan Korban
Ekspresi petinju Rusia Maxim Dadashev saat menunggu pengumuman hasil duel melawan Antonio de Marco (Meksiko) dalam pertarungan kelas welter junior di Las Vegas, AS, Sabtu (20/10/2018). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia olahraga tinju kembali memakan korban. Kali ini petinju Argentina, Hugo Santillan, yang meninggal setelah berduel di atas ring.

Insiden itu hanya selang dua hari setelah meninggalnya petinju Rusia, Maxim Dadashev, pada Selasa (23/7/2019) lalu.

Sebelumnya, Hugo Santillan bertarung melawan petinju Uruguay, Eduardo Javier Abreu, yang juga pemegang sabuk kelas ringan super WBC Latino.

Baca Juga: INFOGRAFIS: Rapor Pemain Ganda Campuran PBSI di Indonesia Open 2019

Pertarungan yang digelar di Club Atletico San Nicolas, San Nicolas, Sabtu (20/7/2019) lalu, tersebut berakhir seri.

Saat hasil duel tersebut akan diumumkan, Hugo Santillan, ambruk di kanvas dan dibawa ke luar ring dengan menggunakan masker oksigen.

Setelahnya petinju berusia 23 tahun itu dilarikan ke Rumah Sakit Agudos San Felipe, Argentina, dan menjalani operasi pada otaknya.

"Dia mengalami pembengkakan otak dan tak pernah keluar dari masa koma. Pembengkakan terus memburuk dan itu memengaruhi fungsi organ-organnya yang lain," jelas Dr. Graciela Olocco, dikutip dari Talk Sport, Sabtu (27/7/2019).

Petinju Rusia Maxim Dadashev (kiri) saat berduel melawan Antonio de Marco (Meksiko) dalam pertarungan kelas welter junior di Las Vegas, AS, Sabtu (20/10/2018). [AFP]
Petinju Rusia Maxim Dadashev (kiri) saat berduel melawan Antonio de Marco (Meksiko) dalam pertarungan kelas welter junior di Las Vegas, AS, Sabtu (20/10/2018). [AFP]

Olocco menambahkan, Hugo Santillan meninggal karena serangan jantung pada, Kamis (25/7/2019) sekitar pukul 12.35 pagi waktu setempat.

Baca Juga: Tinju Dunia: Daud Yordan Ditarget Menang KO di Thailand

Kabar meninggalnya Santillan juga dikonfirmasi pihak badan tinju WBC (World Boxing Council) yang menaungi pertarungan antara Hugo Santillan vs Eduardo Javier Abreu.

"RIP Hugo Santillan. Dia meninggal karena karena cedera pada pertandingan Sabtu yang berakhir seri," cuit pihak WBC dalam akun Twitter resminya.

Sementara itu, petinju Maxim Dadashev menghembuskan napas terakhir pada, Selasa (23/7/2019).

Petinju kelahiran Saint Petersburg, Rusia, itu meninggal di Rumah Sakit Pusat UM Prince George's, Maryland, Amerika Serikat pasca operasi otak dan koma selama beberapa hari.

Cedera otak tersebut diderita Maxim Dadashev usai bertarung melawan petinju kelas welter junior asal Puerto Riko, Subriel Matias, Jumat (19/7/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI